Kalang Kabut Kasus Monkeypox, WHO Minta Negara di Eropa Tingkatkan Pengawasan

BeritaNasional.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  meminta sejumlah negara di Eropa untuk meningkatkan pengawasan terhadap merebaknya penyakit monkeypox.

Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge sampai-sampai mengeluarkan peringatan akan bahayanya penyebaran virus menular dari Afrika ini.

Apalagi, Swedia pada Kamis (16/8/2024) melaporkan kasus pertama varian mpox yang lebih menular di luar Afrika selang sehari setelah WHO menyatakan penyakit virus menular tersebut sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

"Seperti yang telah kami catat sebelumnya, hanya masalah waktu sebelum mpox klade I -- yang tampaknya lebih parah daripada klade II -- terdeteksi di wilayah @WHO lainnya, mengingat dunia kita yang saling terhubung," kata Kluge di platform X.

Dia mengatakan orang yang terinfeksi sedang dirawat dan diisolasi. Termasuk melacak kontak erat pasien terhadap orang lain.

"WHO mendesak 53 negara anggota kami di seluruh Eropa dan Asia Tengah untuk meningkatkan pengawasan guna mendeteksi mpox, mengeluarkan saran kesehatan masyarakat yang tepat, dan memperkuat akses terhadap vaksin dan antivirus," ungkap Kluge.

Di awal 2024, belasan negara di Afrika telah melaporkan penyakit tersebut. Republik Demokratik Kongo menyumbang lebih dari 90 persen kasus ini.