Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium untuk Cek Virus Cacar Monyet

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 19 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Virus Cacar Monyet berbahaya (Foto/Freepik)
Virus Cacar Monyet berbahaya (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyiapkan sebanyak 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan terhadap individu yang diduga terpapar virus monkeypox (Mpox) atau cacar monyet.

Pelaksana Tugas Dirjen P2P Kemenkes Yudhi Pramono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan belasan laboratorium untuk memeriksa virus cacar monyet tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Laboratorium wilayah regional I berada di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan Sumatera Utara, wilayah regional II di Kota Batam Kepulauan Riau.

Regional IV berada di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat, regional V berada di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah, regional VI berada di Kota Surabaya Jawa Timur, regional VII di Pulau Kalimantan yakni Kota Banjarbaru Kalimantan Timur.

Regional VIII Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar dan regional XI di Papua.

Sebagian besar regional tersebut telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Sementara menurut Yudhi, untuk regional III (Sumatera Selatan), regional IX (Maluku), dan regional X (Maluku Utara) masih dalam proses penyediaan.

Kemenkes optimistis upaya mitigasi persebaran virus Mpox di Indonesia bisa lebih maksimal melalui penyiapan laboratorium kesehatan tersebut karena hasil dapat diketahui detil, dan mempengaruhi upaya treatment.

Dikutip dari Antara, Yudhi mengatakan, kesadaran masyarakat yang cepat memeriksa diri jika sakit yang mirip dengan gejala Mpox ke fasilitas kesehatan juga menjadi hal pendukung.

Gejala cacar monyet antara lain ruam, lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut atau kelamin. Kemudian, gejala lainnya yakni demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, lesu, nyeri otot dan punggung.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: