Jadi Cagub Jakarta, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Punya Beban
BeritaNasional.com - Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan dirinya tidak mempunyai beban untuk maju di Pilgub Jakarta. Sebagai kader partai menurutnya setiap keputusan yang hadir haruslah siap jika diberikan kepercayaan.
“Saya itu kader partai, ketika partai sudah berhitung sudah mengkalkulasi dan menugaskan di mana pun, tugas kader partai itu adalah memberi masukan dan menerima, jadi enggak ada istilah beban,” ujar Ridwan Kamil di DPP Perindo, Jakarta, Minggu (18/8/2024) malam.
Dijelaskan Ridwan Kamil, dirinya jika diberikan kepercayaan masyarakat maka akan menjadi pemimpin yang amanah untuk mencintai dan melayani masyarakat.
“Melayani rakyat, beresin masalah rakyat, mencintai rakyat mencari solusi,” tutur dia.
Sebelumnya, Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mendeklarasikan dirinya bersama dengan kader PKS Suswono pada esok hari, Senin (19/8/2024) malam. Adapun keduanya akan dideklarasikan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Deklarasi besok jam 19.00 malam,” ujar Ridwan Kamil di kantor DPP Perindo, Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Menurut Ridwan Kamil, dirinya akan menyiapkan program yang akan melanjutkan kepemimpinan dari Anies Baswedan dan Plt Gubernur Jakarta Heru Budi.
"Ya intinya gagasan banyak, jumlahnya sih belum fix lah ya. Tapi intinya melanjutkan hal-hal baik dari Pak Anies, Pak Heru, dan gubernur-gubernur terdahulu. Dan saya pasti akan melakukan pelanjutan yang sifatnya baik lah ya,” beber dia.
Namun, kata RK—sapaan akrab Ridwan Kamil—akan ada program baru yang belum sempurna di kepemimpinan sebelumnya. Salah satu yang ramai dibahas yakni perhatian khusus warga Jakarta yaitu soal jarak dari rumah ke tempat kerja.
"Tapi yang belum-belum dan masih kurang-kurang sempurna, kita akan coba inovasikan melalui gagasan-gagasan tadi. Salah satu dari sekian banyak dibahas adalah concern masyarakat Jakarta yang ingin jarak dari rumah atau hunian ke tempat kerjanya jangan terlalu jauh. Jadi kan stres, macet, polusi, dan sebagainya," tuturnya.
"Nah social housing kebetulan sesuai dengan visi-misi Pak Prabowo ingin memperbanyak perumahan untuk menengah bawah, kira-kira begitu ya. Dan Jakarta nanti salah satunya menjadi etalase bagaimana social housing yang terjangkau dengan jarak yang dekat lah begitu," imbuhnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu