Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel-AS

BeritaNasional.com - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mulai melakukan latihan militer bersama rutin tahunan Ulchi Freedom Shield (UFS). Mereka melakukan latihan militer bersama guna meningkatkan kapasitas menghadapi ancaman dari Korea Utara (Korut).

Dikutip dari Yonhap, latihan militer bersama Korsel-AS dilaksanakan pada 19-29 Agustus. Latihan militer meliputi latihan pos komando utama berbasis simulasi komputer, pelatihan lapangan, juga latihan pertahanan sipil.

Latihan militer kali ini berdasarkan skenario perang skala penuh dengan menggunakan berbagai sarana laut, udara, darat, luar angkasa, juga siber.

Korsel dan AS beralasan, latihan tersebut bertujuan untuk lebih memperkuat persiapan aliansi Korsel-AS dalam menghadapi provokasi Korut. Mereka juga belajar bertahan dari senjata pemusnah massal.

Latihan militer ini melibatkan sekitar 19.000 tentara Korsel. Pelatihan militer meliputi 48 latihan lapangan, seperti pendaratan amfibi, latihan tembak langsung, yang merupakan penambahan 10 kegiatan dari tahun lalu.

Jumlah latihan tingkat brigade juga akan meningkat, dari empat tahun lalu menjadi 17 tahun ini.

Dikutip dari Antara, Korut mengecam keras latihan bersama Korsel-AS. Korut menilai latihan militer Korsel-AS merupakan simulasi invasi ke Korut serta latihan perang nuklir.

Korut menilai latihan militer tersebut sebagai latihan militer yang ofensif dan provokatif dalam persiapan agresi militer di dunia. Korut akan terus melindungi kedaulatan negara, keamanan, kepentingan, dan integritas teritorial serta akan mengubah situasi keamanan di Semenanjung Korea dan di wilayah tersebut agar menguntungkannya.