Polda Metro Janji Proses Laporan Intimidasi ke Jurnalis saat Liputan soal RUU Pilkada

Oleh: Mufit
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 12:49 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (BeritaNasional/Mufit)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (BeritaNasional/Mufit)

BeritaNasional.com - Polisi menyatakan bakal menindaklanjuti laporan jurnalis yang diintimidasi aparat saat meliput aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada di sekitar Gedung DPR/MPR RI pada Kamis (22/8/2024). 

"Jika dilaporkan, akan dilakukan pendalaman dan diproses," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2024).

Polisi meminta jurnalis yang merasa diintimidasi oleh aparat untuk segera melaporkan ke Propam Polda Metro Jaya.

"Polda Metro Jaya terbuka. Pengaduannya kan sudah ada, di nomor 110, di SPKT. Apabila ada dugaan pidana, dugaan penyalahgunaan wewenang, kode etik, itu bisa dilaporkan ke Propam. Silakan," ucap dia.

Sebelumnya, jurnalis Narasi, Juan Robin (24), melaporkan bahwa dirinya dan rekannya mengalami intimidasi saat meliput aksi di sekitar Gedung DPR/MPR RI.

Meski telah mengenakan atribut pers, Juan dan kameramennya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari aparat. 

"Kami pakai kemeja bertuliskan Narasi.tv dan pakai id card (kartu identitas) pers," kata Juan kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2024). 

Insiden terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.17 WIB.

Saat sedang merekam, kamerawan Narasi didorong dan ditarik oleh polisi. Juan dan rekannya juga mendapat umpatan dan dipaksa mundur oleh aparat hingga alat liputan mereka terjatuh. 

"Pas nyusruk, saya marah-marah, bilang, lagi liputan, kok dihalang-halangi?," katanya. 

Namun, polisi tidak menghiraukan Juan. Ia pun menyatakan kekecewaannya atas tindakan aparat yang dianggap menghalangi kebebasan pers. 

"Ya, kecewa dengan penanganan aparat, yang mana seakan menghalangi kebebasan pers. Padahal, jelas-jelas ini pers. Baju kami sudah menandakan kalau kami dari media,” ujar Juan.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: