Anggota DPRD DKI Jakarta Baru Bakal Dilantik Besok

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta. (BeritaNasional.com/dkijakartaprov.go.id)
Gedung DPRD DKI Jakarta. (BeritaNasional.com/dkijakartaprov.go.id)

BeritaNasional.com -  Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengungkapkan bahwa pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD periode 2024-2029 akan digelar pada Senin (26/8/2024) pagi di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta.

Oleh karenanya, Pras mengimbau seluruh anggota DPRD yang tidak terpilih kembali, khususnya dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), untuk menghadiri kegiatan tersebut.

“Saya sudah purnawirawan nih tanggal 26 (Agustus) besok, dan saya minta kepada teman-teman fraksi saya, PDI Perjuangan, untuk hadir di acara pelantikan yang baru,” kata Pras kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).

Pras mengatakan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk menghargai dan mendukung peserta yang terpilih dalam Pileg 14 Februari 2024 lalu, serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Kita harus saling menghargai. Kita memberi contoh kepada yang tidak terpilih lagi, ayo harus datang setelah kita keluar (pensiun). Keluar, lalu masuk yang baru. Nah, itu kan istilahnya kita legawa, ya indah pada masanya,” ujar Pras.

Lebih lanjut, Pras mengenang cerita dan pengalamannya selama 12,5 tahun menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

“Saya di DPRD sekurang-kurangnya 12,5 tahun. Saya jadi anggota dewan lewat PAW, terus saya terpilih lagi. Akhirnya, partai saya, PDI Perjuangan, menugaskan saya untuk menduduki posisi sebagai Ketua DPRD,” cerita Pras.

Tak hanya itu, Pras juga memperkenalkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, yang bakal menempati kursi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin diprediksi akan menempati puncak Kebon Sirih setelah PKS mendapatkan kursi paling banyak di Pileg 2024.

“Selama 10 tahun saya bertindak sebagai Ketua DPRD, kita guyub, Pak Khoirudin. Hubungan-hubungan seperti ini harus kita jaga. Pro dan kontra di media itu biasa, jangan dibawa ke hati, tetapi kita sebagai pimpinan dewan harus clean and clear di badan kita,” ucap Pras.

“Jadi jangan yang sudah saya turunkan (warisi) baik, dibuat yang baru lagi, seperti pembahasan anggaran di DKI Jakarta. Dulu, cuma ruangan kecil, Pak. Pas saya jadi Ketua Dewan, saya buka di ruangan paripurna, dan saya buka untuk umum. Ini artinya, kita semua dan teman-teman bisa merasakan bagaimana atmosfer pembahasan anggaran,” tambahnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: