Ini 2 Alasan Ma’ruf Amin Sulit untuk Menolak Tawaran Ketua Dewan Syura PKB

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 25 Agustus 2024 | 13:34 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Cak Imin di Muktamar PKB. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Cak Imin di Muktamar PKB. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima jabatan sebagai Ketua Dewan Syura dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Dalam pidato penutupan Muktamar PKB, Ma'ruf menyampaikan sulit untuk menolak tawaran tersebut, terlebih banyak permintaan dari kiai.

“Para kiai meminta supaya saya bersedia menjadi Ketua Dewan Syura. Kalau kiai sudah meminta, menolak itu susah,” kata Ma’ruf di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu, (25/8/2024).

Lebih lanjit, Ma'ruf berklakar jika dirinya sebenarnya ingin pensiun usai menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Presiden selesai, dan kembali ke pesantren untuk mengurus para santri.

Kemudian alasan banyak Kiai yang memintanya menjadi Ketua Dewan Syura, ikatan batas dengan PKB baginya juga sulit dilepaskan.

“Saya sulit sekali melupakan PKB, karena saya bersama para kiai mendirikan PKB dulu. Bahkan, bersama teman-teman lainnya, saya menjadi bagian dari tim lima yang membidani lahirnya PKB,” ucap Ma’ruf.

Meski telah bergabung, Ma’ruf mengajukan sejumlah syarat. Salah satunya adalah agar Dewan Syura difungsikan dengan benar di PKB.

“Saya mengajukan syarat yang tidak banyak, bahwa Dewan Syura harus diposisikan sebagaimana mestinya. Hal-hal strategis harus diputuskan bersama Dewan Syura dan Ketua Umum,” ucap Ma’ruf.

Syarat lainnya adalah agar mazhab PKB mengikuti ajaran Islam. Menurut Ma’ruf, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tidak masalah dengan persyaratan tersebut.

“Karena yang menjadi masalah adalah Dewan Syura yang tidak berfungsi. Tapi setelah itu, tidak ada lagi yang menjadi masalah. Apakah ada lagi yang perlu dibahas? Tidak ada, maka selesailah masalah tersebut. Alhamdulillah,” ujar Ma’ruf.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: