Begini Kronologi Pertemuan Anies dan Rano Karno di PDIP pada Senin Lalu

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:30 WIB
Rano Karno bersama Anies Baswedan. (Foto/istimewa)
Rano Karno bersama Anies Baswedan. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Bakal calon wakil gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP) Rano Karno mengungkap kronologi pertemuannya dengan Anies Baswedan pada Senin (26/8/2024).

Kala itu, Anies dikabarkan bakal menjadi bakal calon gubernur yang diusung PDIP bersama Rano. 

Saat itu, PDIP menggelar acara pemberian dukungan kepada calon kepala daerah yang bakal diusungnya.

Bukan hanya itu, Anies mengenakan pakaian tenun merah. Foto pertemuan keduanya pun viral di mana-mana.

Namun, akhirnya, PDIP mengusung Pramono Anung dan Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Mereka mendaftar ke KPU pada Rabu (28/8/2024).

Rano mengatakan Anies sebenarnya ingin menemuinya. Sebab, rumah mereka berdekatan, yakni di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Sebetulnya gini, sudah lama Bang Anies itu mau ketemu saya. Dia mau mampir ke warung. Kebetulan rumah saya enggak jauh. Dia di Lebak Bulus. Saya di Bumi Karangitan, teman-teman tahu lah saya punya warung," kata Rano di Kantor KPU DKI.

Lalu, Anies mengajak Rano untuk bertemu pada 26 Agustus. Saat itu, Rano berada di gedung Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP yang lokasinya tak jauh dari Kantor DPP PDIP.

"Cuma belum pernah dapat waktu untuk ketemu waktu itu beliau bertanya 'Bang ada di mana?' Saya ada di BKN. Jadi, teman-teman bisa tahu beliau itu berkunjung bukan ke DPP Partai, tapi ke BKN Badan Kebudayaan, kebetulan gedungnya di belakang (DPP PDIP)," ujar Rano.

"Ngapain? Ngobrol, ngobrol aja tentang apa? Ya semua tentu tahu lah ada wacana Bang Anies sama saya kita ngobrol 'Bang kalau kita jadi apa yang mesti kita lakukan?' Normal-normal saja sebetulnya," jelasnya.

Namun, akhirnya, Rano menyebut Megawati lebih memilih Pramono Anung sebagai calon gubernur.

"Artinya, keputusannya tidak saya dengan atau Bang Anies sama saya tapi bukan berarti terus kita tidak jadi teman, beliau sangat men-support kok gitu saja," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: