Daftar Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Kami Adalah Rido, Bukan Rawon

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:45 WIB
Paslon Ridwan Kamil-Suswono saat mendaftar cagub-cawagub di KPU Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Paslon Ridwan Kamil-Suswono saat mendaftar cagub-cawagub di KPU Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil-Suswono telah mendaftarkan diri untuk berkontestasi di Plgub DKI pada Rabu (28/8/2024).

Ridwan Kamil (RK) mengatakan duetnya dengan Suswono bisa disebut dengan Rido.

Karena itu, dia meluruskan jika ada yang menyebut mereka sebagai pasangan Rawon.

"Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan juga nama pasangan kami adalah Rido ya, singkatan dari Ridwan-Suswono, bukan Rawon, mohon izin," ujarnya.

Dengan nama Rido, RK berharap pasangan ini mendapatkan restu dari Tuhan untuk melenggang di Pilgub Jakarta 2024.

"Semata-mata kami sangat berharap ada rida Allah subhanahu wa ta'ala dalam niat baik kami membangun bangsa ini melalui demokrasi dan kerja-kerja untuk kemajuan Indonesia, khususnya Jakarta," ujar RK.

"Tentu, kami berharap proses administrasi politik ini lancar dilanjutkan dengan proses kontestasinya yang kondusif, penuh yang gembira, penuh adu gagasan dari calon-calon yang nanti sudah ditetapkan oleh KPU," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri untuk bertarung di Pilgub Jakarta 2024 pada Rabu (28/8/2024) siang.

Turut mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPD PKS DKI Jakarta Khoirudin, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, dan Ketua DPD Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

"Kami hadir tentunya dengan niat baik untuk membangun bangsa ini melalui proses demokrasi, memberikan yang terbaik melalui sebuah proses yang tentunya warganya akan menentukan," kata RK dalam sambutannya. 

RK berujar, terdapat total 15 partai politik yang mengusungnya. Bersama belasan partai ini, RK berjanji bakal membangub Jakarta secara bersama-sama dan mengedepankan persatuan.

"Politik di Jakarta Insyaallah adalah politik yang mempersatukan. Ini adalah koalisi persatuan untuk Jakarta yang baru karena Jakarta harus didefinisikan dan diimajinasikan ulang, sepeninggal statusnya tidak lagi menjadi Ibu Kota," ujar RK.

"Dan tentu menuju Jakarta maju sebagai kota global yang penuh dengan karya-karya inovatif, berkeadilan, menuju kesejahteraan," tambahnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: