Ma'ruf Amin Sambangi DPP PKB di Tengah Isu Kencang Muktamar Tandingan

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri Muktamar PKB di Bali beberapa waktu lalu. (Foto/Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri Muktamar PKB di Bali beberapa waktu lalu. (Foto/Setwapres)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyambangi kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) sore setelah ada isu muktamar tandingan pada awal September 2024.

Ma'ruf tiba di Kantor DPP PKB dengan dikawal polisi. Kantor DPP PKB sempat disterilisasi beberapa waktu sebelum kedatangan Ma’ruf.

Dilansir dari Antara, Ma’ruf langsung disambut di depan pintu gedung Kantor DPP PKB oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, serta Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar. 

Ketiganya tampak mencium tangan petinggi negara yang juga merupakan tokoh umat Muslim tersebut.

Lantas, Ma’ruf langsung masuk ke gedung DPP PKB didampingi pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Aparat kepolisian dari Brimob pun juga mengamankan lokasi sekitar Kantor DPP PKB itu.

Diketahui, Ma'ruf Amin telah disepakati menjadi Ketua Dewan Syuro DPP PKB pada oleh Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy mengatakan bahwa muktamar ulang PKB pada 2–3 September 2024 di Jakarta akan mengundang Presiden Joko Widodo.

"Kami punya rencana muktamar yang akan kami buat dibuka oleh PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dan nanti ditutup oleh Presiden," kata Lukman di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (27/8).

Muktamar di Jakarta itu akan mendorong calon ketua umum PKB selain Muhaimin Iskandar yang telah menjabat sekitar 20 tahun.

"Kami akan dorong sebanyak-banyaknya calon ketua umum yang kemudian akan dipilih secara demokratis di muktamar. Tokoh-tokohnya banyak, tokoh-tokoh terbaik PKB, tokoh-tokoh terbaik NU, baik yang sudah beredar selama ini, misalnya Khofifah, Yenny Wahid, dan Saifullah Yusuf," ungkapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: