Personel Agen Dinas Rahasia Ditambah Demi Amankan Kampanye Pilpres AS

BeritaNasional.com - Pentagon dan Agen Dinas Rahasia (Secret Service) Amerika Serikat menyatakan, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin menyetujui permintaan untuk menyediakan personel tambahan Agen Dinas Rahasia dengan kemampuan dukungan militer.

Penambahan personel agen dina rahasia ini untuk memberikan perlindungan ekstra bagi capres dan cawapres AS dalam kampanye Pilpres AS mendatang.

Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh tidak memberikan rincian tentang jenis dukungan yang akan diberikan tetapi ia mengatakan, Austin sudah mengarahkan US Northern Command, Badan Dephan AS yang meliputi benua Amerika dan Atlanta, untuk merencanakan dan memberikan dukungan kepada Secret Service di berbagai lokasi selama pemilihan.

Seorang juru bicara Secret Service mengatakan, Secret Service telah memperkuat operasi perlindungannya setelah capres dari Partai Republik Donald Trump tertembak dan selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania tanggal 13 Juli.

"Sebagai bagian dari upaya ini, Departemen Pertahanan menyediakan Secret Service Amerika Serikat dengan bantuan tambahan termasuk logistik, transportasi, dan komunikasi, selama masa kampanye 2024," ujarnya.

Dikutip dari VOA, Pengamanan di sekitar lokasi kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, menjadi sorotan dan pertanyaan seputar bagaimana tersangka dapat mengakses atap di dekatnya dengan garis pandang langsung ke tempat Trump berbicara.

Secret Service menyatakan mereka malu akibat kelalaian keamanan tersebut. Bahkan Trump hingga tertembak di bagian telinganya.