Kemenag: Siaran Azan Magrib TV Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, di Masjid Tetap

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 05 September 2024 | 06:49 WIB
Gedung Kemenag RI. (Foto/Kemenag).
Gedung Kemenag RI. (Foto/Kemenag).

BeritaNasional.com - Kementerian Agama meminta tayangan penanda waktu magrib ditunjukkan dalam bentuk running text pada Kamis (5/9/2024). Mengingat, terdapat Misa Akbar yang dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus di waktu yang bersamaan.

Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto mengatakan, hal tersebut sudah ia ajukan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Selain meminta pemberitahuan azan magrib berupa running text, Kementerian Agama juga memohon agar Misa Akbar disiarkan secara langsung pada pukul 17.00 - 19.00 WIB di seluruh televisi nasional. 

"Jadi substansinya, pemberitahuan waktu maghrib di TV disampaikan dengan running text. Sementara, panggilan azan di masjid dan mushola tetap dipersilakan,” kata Sunanto dalam keterangannya, dikutip Kamis (5/9/2024).

Meski demikian, Sunanto menegaskan bahwa pemberitahuan magrib berupa running text hanya berlaku di wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB).

“Azan magrib di wilayah Indonesia Timur tetap bisa disiarkan karena sudah masuk waktu sebelum pelaksanaan Misa,” ujar Sunanto.

Lebih lanjut, Sunanto yakin seluruh masyarakat memahami hal ini dan menjunjung tinggi toleransi.

“Semua bisa menjalankan ibadahnya. Misa berjalan. Pemberitahuan masuk waktu Magrib disampaikan lewat running text dan tetap Azan berkumandang di masjid dan mushola," ucap Sunanto.

"Umat Katolik beribadah dalam Misa, umat Islam tetap melaksanakan ibadah Salat Magrib. Ini potret toleransi dan kerukunan umat di Indonesia yang banyak dikagumi dunia. Ini juga kontribusi besar umat Islam untuk toleransi di Indonesia dan dunia,” lanjutnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: