Penembakkan di AS, Sedikitnya 4 Orang Tewas

BeritaNasional.com - Biro Penyelidik Georgia menyatakan, sedikitnya empat orang tewas dan sembilan lainnya menderita luka-luka akibat penembakan di SMA Apalachee, di Winder, Georgia, AS. 

Direktur Biro Penyidik Georgia, Chris Hosey mengatakan, korban tewas merupakan dua orang siswa dan dua guru.

Tersangka pelaku penembakan seorang siswa berusia 14 tahun. Ia akan didakwa melakukan pembunuhan. Ia juga akan diadili layaknya orang dewasa.

Tersangka penembakkan bernama Colt Gray. Ia melepaskan tembakan sekitar pukul 10.23 pagi, tak lama setelah sekolah dimulai, dan menyerahkan diri ketika akan ditangkap polisi.

Di lokasi penembakkan tampak puluhan kendaraan aparat penegak hukum dan tim darurat mengelilingi sekolah di Barrow County.

SMA Apalachee yang mulai beroperasi pada tahun 2000 itu memiliki sekitar 1.900 siswa. 

Gedung Putih menyatakan, Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan oleh Penasihat Keamanan Dalam Negeri, Liz Sherwood-Randall, tentang penembakan itu dan pemerintah akan berkoordinasi dengan pejabat federal, negara bagian, dan lokal saat menerima lebih banyak informasi.

Dikutip dari VOA, Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, pemberlakuan aturan hukum yang lebih ketat adalah jawaban untuk menjaga keselamatan masyarakat. 

“Kita harus memiliki tambahan aturan hukum sehingga dapat melindungi komunitas kita dari berbagai kasus semacam ini,” kata Jean-Pierre.

Capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris mengatakan,  penembakan massal merupakan tragedi yang tidak berperikemanusiaan.

"Sungguh keterlaluan bahwa setiap hari, di negara kita, di Amerika Serikat, orangtua harus menyekolahkan anak-anaknya dengan rasa khawatir apakah anak mereka akan pulang dalam keadaan selamat atau tidak,” ujar Harris.

“Kita harus segera menghentikannya. Tidak bisa seperti ini terus,” tambahnya.