Pramono-Rano Prioritaskan Program yang Langsung Menyentuh Rakyat

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 08 September 2024 | 14:15 WIB
Potret lingkungan pada penduduk di Kota Jakarta. Paslon Pramono Anung-Rano Karno berjanji membuat program bedah rumah bagi mereka. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Potret lingkungan pada penduduk di Kota Jakarta. Paslon Pramono Anung-Rano Karno berjanji membuat program bedah rumah bagi mereka. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyatakan akan membuat program-program yang langsung menyentuh rakyat di kalangan menengah ke bawah.

Hal tersebut diungkapkan Pramono saat mendatangi hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

‘’Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar, tapi program-program yang menyentuh rakyat secara langsung, terutama kelas menengah ke bawah,’’ tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Pram ini, kelompok miskin kota perlu sentuhan langsung pemerintah daerah dengan program-program jitu. Misalnya, membangkitkan kembali balai rakyat dan rumah-rumah tradisional. 

‘’Balai rakyat, rumah tradisional yang dulu ada kami hidupkan kembali sehingga orang akan melakukan pernikahan di RT/RW. Enggak perlu lagi nyewa yang terlalu jauh, bisa menyewa balai rakyat yang murah.

Bukan hanya itu, lanjut Pram, pihaknya  mendorong masyarakat menengah ke bawah untuk menciptakan rumah layak huni dengan program renovasi rumah.

‘’Kami dorong masyarakat di bawah untuk self development bagi rumah masing-masing. Maka, menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk membantu merenovasi rumah-rumah di bawah.

Pram mengatakan program-program semacam itu yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan jika mendapat amanah dari warga untuk memimpin Jakarta.

Jadi, Pramono-Rani berfokus menyelesaikan masalah hunian padat penduduk, transportasi umum, dan perbaikan tempat tinggal dengan bedah rumah.

‘’Itu yang menjadi spirit saya dan Bang Doel untuk melakukan perbaikan. Kami mengatakan kami tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat bombastis. Lima tahun tidak cukup untuk melakukan itu,’’ tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: