Pramono Tak Mundur sebagai Menseskab, Harus Siapkan Rapat Paripurna Kabinet di IKN

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 09 September 2024 | 19:31 WIB
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Pramono Anung mengaku sudah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo sebagai menteri sekretaris kabinet karena maju sebagai calon gubernur Jakarta. Tetapi sampai detik ini Pramono masih bekerja sampai penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 22 September.

"Jadi saya sudah menyampaikan, sudah mengajukan diri sejak beberapa waktu yang lalu. Dan saya menyampaikan kepada bapak presiden lisan maupun surat intinya sampai dengan Selasa 22 September setelah penetapan," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Pramono tidak bisa langsung mundur sebagai sekretaris kabinet karena melekat langsung kepada presiden. Politikus PDIP ini bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno harus menyiapkan sidang kabinet paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kenapa saya tidak bisa langsung mundur? Karena memang setneg setkab itu melengkapi presiden bahkan besok hari Kamis pun saya harus mempersiapkan sidang kabinet paripurna terakhir di IKN," katanya.

"Sehingga demikian mudah-mudahan tanggal 22 saya bisa dan setelah penetapan bisa penuh untuk melakukan tugas sosialisasi sebagai calon gubernur," sambungnya.

Terkait penggantinya, Pramono menyerahkan kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Ya ini merupakan hal prerogatif presiden. Tentunya presiden bisa mengangkat siapa saja karena waktu tinggal sebentar enggak lebih dari satu bulan kan. Dari 22 September ke 20 Oktober karena ini hak prerogatif presiden saya sepenuhnya menyerahkan kepada presiden," katanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: