Amankan Pilkada Serentak 2024, Polri Gelar Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 12 September 2024 | 10:11 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto/Divisi Humas Polri).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto/Divisi Humas Polri).

BeritaNasional.com - Polri telah menyiapkan langkah strategis dalam mengantisipasi ancaman menjelang Pilkada Serentak 2024 mendatang. Semisalnya menggelar Dua operasi besar, yakni Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa operasi ini digelar untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi berjalan aman, damai, dan kondusif.

“Polri telah memetakan ancaman melalui Indeks Potensi Kerawanan Pilkada sebagai dasar pelaksanaan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System,” ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (12/9/2023).

Trunoyudo menjelaskan bahwa Polri telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mengatasi berbagai potensi ancaman. Salah satu fokusnya adalah memperkuat pengamanan sejak tahapan pra-Pilkada.

Menurutnya, pengalaman pada Pilkada sebelumnya menunjukkan bahwa potensi konflik antarpendukung, penyebaran hoaks, dan gangguan keamanan lainnya sering kali muncul pada fase ini.

“Pengamanan tidak hanya akan dilakukan di dunia nyata, tetapi juga secara intensif di dunia maya. Kami juga berkoordinasi erat dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali,” tutur dia.

Tak hanya melakukan patroli dan pengawasan, ia menuturkan bahwa juga melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi kemasyarakatan. 

Pendekatan kolaboratif ini, sambung dia, bertujuan untuk membangun dukungan luas dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.Polri juga meningkatkan kualitas personel melalui pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat.

“Kami pastikan setiap personel siap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pengamanan pemungutan suara hingga penanganan konflik sosial,” jelas Trunoyudo.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga akan dioptimalkan, termasuk sistem pemantauan digital dan aplikasi mobile, untuk merespons situasi dengan cepat.

Namun, Trunoyudo juga menekankan bahwa pengamanan Pilkada bukan hanya tugas Polri, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Kami berharap, kolaborasi ini akan memperkuat hubungan antara Polri dengan kementerian, lembaga, dan semua pemangku kepentingan untuk menghadirkan proses demokrasi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Trunoyudo.

Operasi ini akan berlangsung secara bertahap, mulai dari masa persiapan hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai, demi menciptakan suasana yang aman dan damai.

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: