RK Dapat Call Sign Spesial dari Teman-teman Disabilitas

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 14 September 2024 | 09:00 WIB
RK dapat call sign dari teman-teman disabilitas (Beritanasional/Lydia)
RK dapat call sign dari teman-teman disabilitas (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil mendapatkan call sign dari para teman disabilitas. 

Panggilan khusus tersebut berupa gerakan meliukkan tangan di atas dahi. Geralan call sign ini seperti menggambarkan rambut jambul RK.

Adapun panggilan spesial ini disematkan kepada RK saat melakukan dialog khusus dengan teman-teman disabilitas dalam kegiatan ‘Jejak Langkah Inklusi’ pada Jumat (13/9/2024).

Yeni, penyandang disabilitas daksa, berharap RK tetap melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Tak hanya itu, ia juga berharap agar para penyandang disabilitas bisa mengenyam pendidikan di seluruh sekolah, tak terbatas pada Pendidikan Luar Biasa.

"Kami ingin penyandang disabilitas juga bisa belajar di sekolah umum. Selama ini penyandang disabilitas tak bisa masuk ke sekolah umum karena tidak ada gurunya. Semoga ke depan, Kang Emil bisa menghadirkan Jakarta yang lebih baik lagi, lebih inklusif," kata Yeni.

Sementara itu, Andre dan Ryan, saudara kembar penyandang disabilitas intelektual, memberi masukan agar perundungan bisa dibasmi.

"Kami berharap tidak ada lagi kasus bullying terhadap penyandang disabilitas. Kami berharap tidak ada lagi lontaran kata-kata kotor," ucap mereka.

Menanggapi banyaknya aspirasi yang masuk, RK mengatakan bahwa dia dan sang wakil gubernur Suswono berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperkuat program-program yang sudah berjalan dengan baik.

Namun, RK juga akan memberikan inovasi baru agar penyandang disabilitas bisa lebih merasakan kehadiran dan keberpihakan pemerintah. 

“Kami inginkan Jakarta yang lebih humanis. Menghormati mereka-mereka yang berbeda kemampuannya,” kata RK.

"Kalau berbicara di Bandung, kaum difabel sudah boleh bersekolah di sekolah umum. Kami siapkan guru-gurunya. Karena kota yang baik adalah kota yang adil buat semua, buat lansia, buat anak kecil, buat ibu hamil, dan buat kaum disabilitas," tambah dia.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: