Ini Sosok Pelaku yang Ditahan Atas Dugaan Percobaan Pembunuhan Donald Trump

BeritaNasional.com - Calon presiden (Capres) Amerika Serikat Donald Trump lolos dari upaya pembunuhan saat sedang bermain golf di West Palm Beach, Florida, Minggu (15/9/2024) waktu setempat.

Pasca kejadian tersebut, seorang pria yang diduga menjadi pelaku upaya pembunuhan kepada Trump melalui sebuah senjata yang dimilikinya. 

Adapun pria tersebut bernama Ryan Wesley Routh yang berhasil ditangkap oleh Secret Service usai melepaskan tembakan di dekat batas lapangan golf tempat Trump bermain. Ditemukan juga senjata jenis AK-47 di sekitar lokasi kejadian.

Pria yang ditahan terkait dengan dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump di Florida tetap diam saat dia ditangkap oleh penegak hukum.

"Ia cukup tahu untuk tetap diam," kata David Aronberg, Jaksa Wilayah Palm Beach County, Florida dikutip dari CNN.

Lalu siapa Ryan Wesley Routh?

Menurut CNN, Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun dan merupakan seorang pemilik perusahaan konstruksi kecil .

Ia adalah seorang pengkritik Trump yang sering muncul di media sosial, Routh mengunggah postingan di X tentang upaya pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut pada bulan Juli, mendorong Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris untuk mengunjungi mereka yang terluka di rapat umum tersebut. 

"Trump tidak akan pernah melakukan apa pun," tulis Routh.

Routh terdaftar sebagai pemilih “tidak berafiliasi” di negara bagian tersebut pada tahun 2012. Ia juga memberikan suara dalam pemilihan pendahuluan Demokrat di North Carolina pada bulan Maret tahun ini, menurut catatan publik.

Permasalahan hukum di masa lalu: 

Routh ditangkap pada tahun 2002 setelah diberhentikan oleh polisi dan diduga meletakkan tangannya di senjata api sebelum membarikade dirinya di sebuah tempat usaha. Ia juga diperintahkan untuk membayar puluhan ribu kepada penggugat dalam gugatan perdata dan telah dituduh oleh otoritas negara bagian dan federal karena gagal membayar pajak tepat waktu.

Dukungan untuk Ukraina: Routh menyatakan dukungannya untuk Ukraina dalam puluhan X unggahan pada tahun 2022, dengan mengatakan bahwa ia bersedia mati dalam pertempuran dan bahwa "kita perlu membakar Kremlin hingga rata dengan tanah." 

Ia juga mengunjungi Ukraina pada tahun 2022, menurut video dan foto yang dilokasikan oleh CNN. Dalam serangkaian unggahan Facebook tahun lalu, ia mencoba merekrut wajib militer Afghanistan untuk berperang, dengan menampilkan dirinya sebagai penghubung rahasia untuk pemerintah Ukraina.

Pembangun perumahan terjangkau: Routh mengatakan di laman LinkedIn-nya bahwa ia mendirikan sebuah perusahaan pada tahun 2018 bernama Camp Box Honolulu di Hawaii, yang membangun unit penyimpanan dan rumah mungil. Sebuah  cerita di Honolulu Star-Advertiser mengatakan ia menyumbangkan sebuah bangunan untuk para tunawisma.