Airbus Bawa Pesawat A400M Pesanan Indonesia

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 19 September 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Airbus bawa pesawat A400M (Foto/Pexels)
Ilustrasi Airbus bawa pesawat A400M (Foto/Pexels)

BeritaNasional.com - Airbus membawa pesawat militer jenis A400M sesuai yang dipesan Indonesia. Perusahaan produsen pesawat itu membawa A400M untuk dipamerkan contohnya dalam Bali International Airshow (BIAS) 2024.

Penasihat Militer Senior-Mobilitas Udara dan Pemasaran Airbus Ed Horne mengatakan, Airbus sengaja membawa pesawat ini ketika diundang ke BIAS. Apalagi Indonesia sudah memesan dua unit yang sama.

“Indonesia memesan dua dan yang pertama akan dikirim 2025, kami sebagai pembuat membawa ini ke Bali International Airshow, undangan diterima oleh Angkatan Udara Jerman dari Kemenko Marves,” kata Ed Horne dikutip dari Antara.

Horne menjelaskan, pesawat militer yang dipesan TNI AU ini berkekuatan tinggi dan selama ini sudah digunakan juga oleh Inggris, Prancis, Belgia, dan negara besar lainnya.

“Mesinnya punya 11 ribu tenaga kuda, karena mesinnya kuat bisa bawa muatan sampai 30 ribu ton. Sedangkan pesawat lain dengan panjang sama hanya mampu 20 ribu ton,” ujar Horne.

Secara spesifik, ia menyebut Airbus A400M memiliki 12 roda yang dapat membuat pesawat ini mendarat di landasan selain aspal, pesawat ini juga mampu mengisi bahan bakar untuk pesawat lain selama di udara.

“Pesawat ini bisa mendarat di landasan pasir, kerikil atau rumput. Pesawat ini  mampu terbang lebih lambat, karena bisa terbang lebih lambat jadi helikopter bisa mengejar dan bisa diisi bensinnya oleh pesawat ini,” ujarnya.

Karena pesawat Jerman ini dapat terbang hingga 470 mil laut dan memiliki penampungan besar, Horne menyebut umumnya digunakan untuk pengangkutan muatan yang jauh dan sulit.

“Jadi TNI AU memiliki kemampuan untuk membawa kargo yang sangat besar dan berat dari ujung nusantara ke ujung yang lain, misalnya untuk keperluan mitigasi bencana,” katanya.

"Barang atau kendaraan yang besar dan berat itu bisa masuk ke dalam pesawat ini. Ekskavator bisa langsung masuk, kendaraan militer yang berlapis baja juga bisa masuk ke pesawat ini,” tambah Horne.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: