Ingat Ya! Jalur Rel Kereta Bukan Tempat Bermain

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 24 September 2024 | 09:00 WIB
Jalur kereta di salah satu wilayah Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Jalur kereta di salah satu wilayah Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak bermain atau beraktivitas di jalur kereta. Imbauan ini disampaikan KAI menyusul empat orang yang menjadi korban insiden temperan oleh Kereta Api pada hari Minggu (22/9/2024).

“Setop! Beraktivitas di jalur kereta, itu sama aja kayak main-main sama maut!,” tulis KAI dalam akun media sosial X dilihat Selasa (24/9/2024).

Menurut KAI, larangan beraktivitas di jalur rel ini, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 199, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan dan denda paling banyak Rp15.000.000,- 

“Jadi, demi keselamatan bersama, hindari beraktivitas di jalur,” ungkap KAI.

KAI turut prihatin  atas insiden temperan kereta api yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, akibat bermain dan beraktivitas di jalur kereta api. 

“Insiden ini menjadi bukti bahwa aktivitas non operasional di jalur kereta api yang dilakukan oleh masyarakat, adalah tindakan berbahaya yang dapat berakibat fatal terhadap keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.

“Dalam operasionalnya, kereta api sudah memiliki jalurnya sendiri dan harus steril dari aktivitas non operasional, sebab kereta api tidak bisa berhenti mendadak,” imbuhnya.

Diketahui, empat orang tewas di Karawang usai tertabrak Kereta Api Fajar Utama yang sedang melintas. Empat orang tersebut harus merenggut nyawa usai bermain di rel kereta api di kilometer arah Cirebon tepatnya di Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat Minggu (22/9/2024).

Sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial, nampak empat orang yang bermain di pinggir rel itu tertabrak Kereta Fajar Utama yang melintas dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.

Keempat korban tewas di tempat akibat lukas parah setelah ditabrak kereta api Fajar Utama ini. Bahkan, salah satu korban yang merupakan anak kecil ditemukan tewas tersangkut di badan kereta hingga terbawa ke daerah Subang.

Mengenai hal tersebut, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko membenarkan ada empat orang menjadi korban tertabrak kereta saat bermain di rel. 

“Ada 4 orang tak dikenal tertemper,” ujar Ixfan dikutip dari Sinpo.id, Senin (23/9/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: