Generasi Muda Aset Berharga bagi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 27 September 2024 | 21:30 WIB
Generasi muda aset berharga bagi ekonomi kreatif (Foto/Magna Publication)
Generasi muda aset berharga bagi ekonomi kreatif (Foto/Magna Publication)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, ekonomi kreatif punya potensi untuk membawa Indonesia menjadi pusat inovasi global.

Pemerintah juga menyadari populasi generasi muda yang dimiliki Indonesia saat ini merupakan aset berharga bagi pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Masa depan industri kreatif Indonesia cerah. Stabilitas ekonomi, populasi generasi muda dan kreatif, serta warisan budaya yang kaya memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan," ujar Airlangga.

Nilai tambah ekonomi kreatif pada tahun 2024 ditargetkan mencapai Rp 1,347 triliun.

Subsektor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut meliputi kuliner, fesyen, kerajinan tangan, dan lain-lain, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, dan menciptakan lebih dari 20 juta lapangan kerja. Pertumbuhan ini memperkuat posisi Indonesia dalam ekspor global.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pergeseran global menuju digitalisasi dan inovasi juga telah menciptakan peluang baru bagi sektor kreatif di Indonesia, termasuk film, musik, animasi, game, fesyen, dan seni digital.

Munculnya teknologi seperti kecerdasan artifisial (artificial intellegence/AI), realitas virtual (virtual reality/VR), dan blockchain mengubah cara konten kreatif diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi.

“Indonesia harus memanfaatkan momen ini dengan mengoptimalkan kemajuan-kemajuan teknologi ini dan mengintegrasikan ke dalam industri kreatif,” katanya dikutip dari Antara.

Keberagaman budaya Indonesia, lanjutnya, merupakan kekuatan lain yang dapat mendorong industri kreatif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi hingga turut mewarnai kancah global.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: