Menlu Retno Bicarakan Kelakuan Benjamin Netanyahu di Hadapan Majelis Umum PBB

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 29 September 2024 | 14:45 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam sebuah kegiatan. (Foto/Kemlu)
Menlu Retno Marsudi dalam sebuah kegiatan. (Foto/Kemlu)

BeritaNasional.com -  Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membicarakan Pedana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)pada Sabtu (28/9/2024).

Retno mengomentari pidato Netanyahu pada Jumat (27/9/2024) di forum yang sama di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat.

“Kemarin PM Netanyahu menyatakan, ‘Israel ingin damai…’, ‘Israel mendamba perdamaian’. Apa benar? Bagaimana mungkin kita akan percaya pernyataan itu?” kata Retno yang dikutip dari Antaranews pada Minggu (29/9/2024).

“Kemarin, saat dia di sini, Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap Beirut yang belum pernah terjadi sebelumnya. PM Netanyahu ingin perang berlanjut. Kita harus menghentikannya, sekali lagi, kita harus menghentikannya,” katanya.

Retno menegaskan jalan yang harus diambil negara dunia adalah memberikan tekanan kepada Israel untuk kembali ke jalan keluar politis, Solusi Dua Negara.

Retno juga menekankan sejumlah hal yang bisa dan harus dilakukan negara-negara dunia secara kolektif, sebagaimana yang juga dia sampaikan dalam forum-forum PBB lainnya.

“Saya mendesak negara-negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk melakukannya sekarang juga! Jika masing-masing dari kita melakukannya, saya yakin hal ini akan berdampak,” ungkapnya.

Retno menyebut pihak yang paling mampu untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap Bangsa Palestina adalah Dewan Keamanan PBB.

“Mandat Dewan Keamanan adalah untuk menjaga dan menciptakan perdamaian, bukan menjaga dan memperpanjang masa perang, atau bahkan lebih buruk lagi yaitu mendukung pelaku kekejaman,” ujar Retno.

Diketahui, Delegasi Indonesia walkout dari ruangan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9), sebagai bentuk protes saat PM Israel Benjamin Netanyahu hendak berpidato.

Forum riuh dengan banyaknya delegasi dari berbagai negara yang walkout.

Menurut Kemlu RI, sejumlah negara yang walkout merupakan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam, Liga Arab, dan Gerakan Non Blok antara lain Kuwait, Iran, Pakistan, Malaysia, dan Kuba.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: