Mengenal Annisa, Anggota DPR Termuda dengan Harta Rp 5,8 Miliar

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:20 WIB
Annisa anggota DPR termuda (Foto/Instagram Info Makasar)
Annisa anggota DPR termuda (Foto/Instagram Info Makasar)

BeritaNasional.com - Annisa Maharani Alzahra Mahesa menjadi anggota DPR RI termuda periode 2024-2029 berusia 23 tahun. Dalam debutnya, ia mengaku ingin memperjuangkan berbagai hal di parlemen.

Beberapa hal yang ingin ia perjuangan berkaitan dengan isu relevan meliputi generasi muda, perempuan, hingga pendidikan.

Dalam laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Beritanasional pada Rabu (2/10/2024) pukul 10.00 WIB, anak dari Desmond Junaidi Mahesa itu tercatat memiliki harta senilai Rp. 5.870.445.000.

Ia tercatat memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Kota Serang dan Pandeglang dari hibah senilai Rp. 2.571.445.000.

Selain itu, ia juga mengisi garasinya dengan sebuah mobil Lexus Sedan LX570 Tahun 2019 yang juga berasal dari hibah senilai Rp. 2.200.000.000.

Kemudian, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 536.500.000 dan kas atau setara kas Rp. 562.500.000.

Pada debutnya di DPR, Annisa mengaku mendapat banyak dukungan dari pemilih atau masyarakat yang mengenang ayahnya. Selain itu, ia juga mengaku diajak turun ke dapil sejak SMP.

"Alhamdulillah diterima dengan sangat baik, karena perjuangan almarhum bapakku diapresiasi," ujar Annisa.

Sebagai generasi muda di DPR, Annisa mengaku bakal memperjuangkan isu yang relevan dengan anak muda dan perempuan selama menjabat di parlemen.

"Aku yang akan dibawa, tentu saja isu-isu yang relevan, bersentuhan langsung dengan generasi muda dan perempuan," ujar tuturnya.

Annisa mengatakan dua isu tersebut merupakam 'dounle minority'. Ia juga menyoroti soal akses pendidikan yang kurang merata dan lapangan kerja yang inklusif.

"Setiap turun ke dapil, anak muda seumuran saya bilang lapangan kerja saya susah sekali," kata dia.

Ia juga ingin memperjuangkan tentang perlindungan data digital lantaran data Indonesia acap kali dibobol oleh peretas.

"Karena semua kita tahu, data kita pernah terbobol, menurut aku kita hidup di era digital, penting sekali kita mendorong regulasi yang memberikan perlindungan digital kita," ucapnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: