Indonesia Beri Bantuan kepada Korban Topan Yogi Myanmar

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 04 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Indonesia beri bantuan ke Myanmar (Foto/Kemenlu)
Indonesia beri bantuan ke Myanmar (Foto/Kemenlu)

BeritaNasional.com - Sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat Myanmar, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon, Myanmar telah menyerahkan bantuan sebesar 15 juta Kyat Myanmar dan 23.040 tablet obat kepada Palang Merah Myanmar (MRCS). 

Bantuan tersebut diserahkan oleh M. Arif Hidayatullah, Kuasa Usaha Ad Interim kepada Prof. Dr. Myo Nyunt, Presiden MRCS, di kantor pusat MRCS. Bantuan tersebut tidak hanya berasal dari staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Myanmar, tetapi juga dari siswa dan orangtua dari Indonesian International School Yangon, serta dua perusahaan Indonesia, Japfa Comfeed Myanmar dan Kalbe Myanmar.

Topan Yagi yang melanda Myanmar pada tanggal 12 September 2024 telah menyebabkan kerusakan dan pengungsian yang meluas, sehingga ribuan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan. 

"Dana yang disumbangkan akan digunakan untuk menyediakan pasokan penting seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal, sementara tablet obat akan membantu memenuhi kebutuhan medis masyarakat yang terkena dampak," ujar Arif.

Arif juga menyampaikan simpati yang mendalam kepada para korban Topan Yagi dan menekankan pentingnya kerja sama internasional di masa krisis. 

“Donasi ini merupakan tanda kecil solidaritas kami dengan rakyat Myanmar. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan penderitaan mereka yang terkena dampak topan," katanya.

Prof. Dr. Myo Nyunt dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas donasi tersebut dan donasi tersebut akan membantu MRCS untuk memberikan bantuan dan pemulihan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang terkena dampak. 

Ia menambahkan, Myanmar dan Indonesia telah sangat dekat dan saling mendukung sejak perjuangan kemerdekaan mereka. Ia juga mengatakan bahwa Indonesia adalah sahabat yang dekat di hati mereka dan sebagai orang Asia, mereka bangga dengan Indonesia.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: