Pimpinan DPR Pastikan Jumlah AKD Tergantung Kementerian di Era Prabowo

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 04 Oktober 2024 | 17:35 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Ahda).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Ahda).

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap, penambahan jumlah komisi tengah dikaji menjadi 12 atau 13. Tergantung jumlah penambahan kursi menteri di era Presiden Prabowo Subianto.

Sampai saat ini, DPR menunggu Prabowo resmi menetapkan jumlah kementerian sehingga bisa disesuaikan komisi dengan mitra kerjanya.

"Jadi kurang lebih itu kisaran antara 12 atau 13. Itu juga belum diputuskan karena mengingat bahwa kita juga belum dapat berapa banyak penambahan mitra kerja dari DPR yang akan dibentuk oleh pemerintah yang mendatang demikian," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Dasco menjelaskan simulasi penambahan komisi. Apabila jumlah kementerian bertambah 5-6 makan cukup satu komisi. Kalau lebih akan ditambah dua komisi.

"Justru antara 12 atau 13 itu kan kita sendiri menunggu jumlahnya berapa. Kalau jumlahnya mungkin ada sekitar 5 atau 6, itu cukup 1 komisi penambahannya, gitu kira-kira. Kalau kemudian dia lebih dari itu berarti harus 2 komisi," jelasnya.

Sementara pada periode 2019-2024 jumlah komisi tidak proporsional antar jumlah mitranya. Ada beberapa komisi yang sedikit jumlah mitra kerjanya.

"Ditambah memang komisi-komisi yang ada sekarang tidak proporsional juga jumlahnya, ada yang agak banyak, ada yang kemudian lebih sedikit jumlah mitranya," kata Dasco.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: