Pimpinan DPR Bahas Revisi UU LLAJ dan Kebijakan Zero ODOL Bersama Asosiasi Pengemudi

BeritaNasional.com - Pimpinan DPR RI menggelar rapat audiensi dengan Asosiasi Pengemudi Independen dan Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia.

Rapat membahas revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. 

Sementara itu, pemerintah diwakili oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto.

"Untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tanggal 4 Agustus 2025 lalu dalam rangka melakukan revisi UU nomor 22 tahun 2009 akan dipercepat dengan memasukkan hal-hal yang telah disepakati dalam peraturan pemerintah terlebih dahulu," ujar Dasco saat menerima audiensi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Dasco mengungkapkan, DPR akan membentuk tim teknis membahas revisi UU LLAJ yang anggotanya berasal dari Komisi V DPR, menteri perhubungan, dan perwakilan asosiasi pengemudi untuk membahas hal-hal teknis.

"Kemudian, kedua membentuk tim kecil yang terdiri dari anggota komisi V DPR menteri perhubungan RI dan perwakilan asosiasi pengemudi untuk membahas hal-hal teknis," katanya.

Selain revisi UU LLAJ, ada pembahasan rencana implementasi kebijakan Zero ODOL atau kebijakan pemerintah menghapus kendaraan pengangkut barang yang bermuatan dan dimensi melebihi standar (Over Dimension Over Loading).

"Kemudian, tiga implementasi dari zero odol ditetapkan dengan timeline tahun 2027 dengan komitmen penuh semua pihak dan aspirasi pengemudi terkait perlindungan hukum, kesejahteraan, dan fasilitas pendukung akan ditindaklanjuti domain masing-masing kementerian," ujar Dasco.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan DPR berkomitmen merealisasikan kesepakatan bersama demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh pengemudi.

"DPR RI berkomitmen merealisasikan setiap kesepakatan demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh pengemudi Indonesia. Mari, kita jadikan pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa kita bekerja untuk mewujudkan zero ODOL untuk kepentingan rakyat kita," tandas Dasco.