Soal Eksekusi Anggaran RW, Ridwan Kamil: Akan Dititip ke Kelurahan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:09 WIB
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan calon wakil gubenur Jakarta Suswono (kanan). (BeritaNasional/Elvis).
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan calon wakil gubenur Jakarta Suswono (kanan). (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun sempat menanyakan kepada Ridwan Kamil mengenai eksekusi anggaran tambahan bagi RW di Jakarta yang di mana jadi salah satu program.

Ridwan Kamil memberikan penjelasan mengenai pertanyaan dari Dharma tersebut. Dia bilang, proses penyerahan anggaran untuk RW itu akan dititipkan ke setiap kelurahan yang ada di Jakarta.

"Tadi sudah saya sampaikan, tidak mungkin seluruh penjuru Jakarta bisa diselesaikan dari Balai Kota. Itu lah kenapa kami percaya teori desentralisasi. Ujung dari ASN Pak Dharma, adalah Kelurahan. Jadi dana RW itu tidak dipegang cashnya oleh Pak RW, dipegangnya oleh kelurahan. Mereka mengakses dengan proposal," kata RK dalam debat perdana di JiExpo, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Disebutkan Ridwan Kamil, uang yang diberikan bisa digunakan bagi menyelesaikan persoalan di RW masing-masing. Apalagi, setiap RW disebutnya sudah mempunyai persoalan yang berbeda-beda.

“Ada 2.700 RW. Dari perdebatan dikali 2.700 ini duit untuk apa? Oh ini masih kumuh, silakan benahi kekumuhan. Oh ini untuk kebersihan karena masih kotor, silakan untuk urusan kebersihan. Oh kurang modal si ibu tetangga, silakan pakai,” tuturnya.

“Oh karang tarunanya banyak main di aspal tidak banyak aktivitas, gunakan dana RW ini untuk kegiatan karang tarunanya," imbuh dia.

Diketahui sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil (RK), berjanji akan memberikan anggaran ke setiap RW minimal Rp 100 hingga Rp 200 juta.

RK mengatakan anggaran ini diberikan agar tiap daerah bisa mengembangkan wilayahnya masing-masing dan tidak melulu mengandalkan pemerintah kotanya.

"Jakarta itu harus berkeadilan. Maka salah satu programnya nanti adalah memberikan anggaran minimal Rp 100 hingga Rp 200 juta untuk tiap RW. Saya sudah melakukan hal serupa di Bandung. Masa Bandung bisa, Jakarta tidak? Apa yang terjadi? RW-RW dan warganya ikut memikirkan mendesain sendiri wilayahnya," kata RK di hadapan Bamus Betawi di Jakarta Timur, dikutip Sabtu (7/9/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: