Prabowo: Jangan Caci Maki, yang Berbuat Tidak Baik Akan Ketahuan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 10 Oktober 2024 | 20:22 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Foto/Elvis).
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Foto/Elvis).

BeritaNasional.com -  Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa ada segelintir orang yang memiliki budaya caci maki dan suka mencari masalah.

Prabowo menegaskan agar budaya mencaci maki tidak dilanjutkan. "Saudara-saudara, ada segelintir orang yang punya budaya caci maki, jelek-jelekin, cari masalah, ya kan. Padahal, saya percaya mereka ini mungkin sudah ditutup hatinya, ditutup matanya. Saya tidak paham mereka itu," kata Prabowo saat Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Prabowo mengatakan bahwa caci maki itu tidak baik dan bukan ajaran agama. Ia mengingatkan agar tidak mencaci maki sesama teman maupun para pemimpin.

"Kesulitan, kekurangan, kita akui, kita atasi bersama. Koreksi, kita koreksi. Tapi, bangsa yang besar janganlah memiliki adat atau kebiasaan caci maki. Caci maki antara teman, caci maki terhadap pemimpin, saya kira itu tidak baik. Itu bukan ajaran agama kita. Itu juga bukan ajaran agama-agama lain, saudara-saudara sekalian," ujarnya.

Prabowo menuturkan bahwa rakyat tidak menyukai pihak-pihak yang berbicara kasar. Jika ada kritik, harus disampaikan dengan baik.

"Rakyat kita tidak suka mereka-mereka yang bicaranya kasar. Pribadi kita bukan pribadi seperti itu. Jangan membawa budaya dari tempat lain. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang penuh sopan santun. Kritik dengan baik, koreksi dengan baik," kata Prabowo.

Menurutnya, dalam waktu yang tidak lama, akan terbukti siapa yang berbuat tidak baik.

"Dan akan terbukti, tidak lama lagi pasti semua yang berbuat tidak baik akan kelihatan dan ketahuan," pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: