Apa Itu Dunning Kruger Effect? Kenali Ciri-cirinya

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:33 WIB
Ilustrasi dunning kruger effect. (foto/Freepik)
Ilustrasi dunning kruger effect. (foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Anda pernah berbicara atau bertemu dengan orang yang sok tahu dan menganggap dirinya paling benar?

Ya, bisa jadi orang tersebut mengalami dunning kruger effect. Yakni, suatu fenomena psikologi ketika seseorang merasa dirinya punya kemampuan atau pengetahuan yang tinggi, padahal tidak sesuai dengan realitanya. 

Artinya, suatu fenomena saat seseorang keliru menilai kemampuannya. Mereka merasa lebih pintar, lebih hebat, lebih paham, dan superior. 

Bahkan, mereka menganggap pendapat orang lain bodoh, tak beralasan dan seutuhnya salah. Jadi, orang dengan kondisi ini biasanya menganggap orang lain salah dan tidak lebih pintar darinya. 

Teori Dunning Kruger Effect dikembangkan oleh David Dunning dan Justin Kruger pada 1999, profesor psikologi dari Cornell University. 

Menurut Profesor David dan Justin, seseorang yang terkena dan mengalami Dunning Kruger Effect dengan ciri-ciri sebagai berikut: cenderung berlebihan menilai tingkat keahliannya, tidak mampu untuk mengenali keahlian diri orang lain, tidak mampu untuk mengenali aspek buruk dari ketidakcakapannya, serta tidak mampu mengenali dan mengakui kekurangan diri sendiri.

Efek negatifnya kalau dibiarkan, informasi keliru yang disebarkan orang ini bisa meresahkan lingkungannya. 

Orang dengan Dunning Kruger Effect juga tidak suka dikritik karena merasa dirinya benar. Salah satu penyebab terbesar dari Dunning Kruger Effect adalah ego. 

Setiap orang tidak mau dianggap tidak memiliki kemampuan, hal ini membuat orang meningkatkan penilaian terhadap dirinya dan mengabaikan kelemahan dirinya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: