Tegaskan Tak Minta Jatah Menteri, Golkar: Itu Hak Prerogatif Prabowo

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:47 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Presiden terpilih Prabowo Subianto (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Partai Golkar mengaku tidak bisa meminta-minta jatah menteri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Karena kursi menteri merupakan sepenuhnya hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

"Kita kan susah mau minta. Ini kan hak prerogatif Presiden," kata Waketum Golkar Adies Kadir kepada wartawan, dikutip Jumat (11/10/2024).

Karena apabila minta banyak kursi menteri bisa diberikan hanya sedikit. Begitu juga dengan sebaliknya. Golkar bersyukur berapapun kursi menteri yang diberikan Prabowo.

"Kita mau minta banyak Presiden kasih sedikit. Kita minta sedikit Presiden nanti kasih banyak. Ya Kita syukurin aja lah," kata Adies.

Golkar juga tidak punya target berapa kursi kabinet di pemerintahan Prabowo. Berapapun yang diberikan, Golkar akan menerima.

"Kita nggak ada target ideal apa enggak. Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih mempercayakan Partai Golkar berapa kursi Menteri ya kita terima," jelas Adies.

Golkar juga tidak punya prioritas siapa yang akan duduk di kursi menteri dari partai berlambang beringin. Hal tersebut menjadi kewenangan kepada Prabowo.

"Enggak, enggak, enggak ada. Pak Bahlil pun semua menyerahkan dimana ditempatkan oleh Presiden terpilih," ujar Adies.

Golkar sampai hari ini belum mendapatkan kepastian jumlah menteri yang akan diterima. Hanya saja, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia sudah bertemu dengan Prabowo membahas kabinet.

"Sejauh ini Pak Balil belum ada cerita itu. Tapi kalau kita baca di media ya mungkin kelihatannya sudah mulai ada ya pembicaraan-pembicaraan itu. Karena beberapa kali juga Ketua Umum," kata Adies.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: