Wisata Budaya Indonesia, Sejarah hingga Tradisi yang Tak Terlupakan

BeritaNasional.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan warisan dan budaya. Setiap daerah memiliki tradisi dan kearifan lokal yang unik.

Dari Sabang sampai Merauke, kekayaan budaya ini dapat dilihat melalui beragam suku, bahasa, upacara adat, seni pertunjukan, dan peninggalan sejarah yang masih dilestarikan hingga kini. 

Wisata budaya menjadi salah satu cara terbaik untuk mengenal lebih dekat jati diri bangsa Indonesia sekaligus memberikan pengalaman mendalam bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Wisata budaya di Indonesia menawarkan berbagai destinasi menarik yang tak hanya menampilkan keindahan alam, tetapi juga memaparkan sejarah dan tradisi yang sudah berusia ratusan tahun. 

Bukan hanya tempat-tempat bersejarah, Indonesia juga dikenal dengan beragam festival budaya yang menarik perhatian wisatawan. 

Dengan kekayaan dan keragaman budaya yang begitu luas, wisata budaya di Indonesia memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk belajar dan menikmati keindahan tradisi yang ada. 

Melalui wisata budaya, kita tidak hanya mengunjungi tempat baru, tetapi juga memahami nilai-nilai, sejarah, dan jati diri bangsa Indonesia yang begitu berharga.

Berikut ada beberapa wisata budaya dan pengenalan yang dapat anda pahami tentang sejarah dan tradisinya :

1. Candi Borobudur 

Candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi dengan banyak stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia.

Satu-satunya naskah kuno memberikan petunjuk mengenai adanya bangunan suci Buddha yang mungkin merujuk pada Borobudur adalah Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365.

Banyak teori yang menjelaskan nama candi ini. Salah satunya, nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabudhara, yaitu gunung di mana di lereng-lerengnya ada teras-teras. Selain itu, terdapat beberapa etimologi rakyat lain. 

Beberapa peneliti menjelaskan arti kata boro adalah "biara". Namun, ada juga sejarawan yang menyebutkan bahwa Borobudur bukanlah biara, melainkan stupa. 

Berdasarkan perbandingan dengan stupa di India, biasanya stupa tidak berdiri sendiri tetapi ada biara di dekatnya. 

Biara itu berfungsi sebagai tempat tinggal para biksu yang bertanggung jawab atas pemeliharaan tempat suci tersebut dan menampung peziarah dari tempat lain. 

Jika dilihat dari besarnya Candi Borobudur, biara tersebut berukuran cukup besar tetapi sudah tidak ada lagi jejaknya karena dibangun dari kayu, lokasinya pun juga belum diketahui.

Waktu Buka Wisata

Candi Borobudur buka secara teratur pukul 06.00 hingga 17.30, tetapi waktu terbaik untuk melihat Candi Borobudur adalah saat matahari terbit (masuk melalui hotel Manohara dan datanglah pada pagi hari pukul 06.00. Selama waktu tersebut, kita dapat menikmati pagi yang indah di candi

Harga tiket masuk Candi Borobudur untuk tahun 2024 adalah:

• Domestik anak (3-10 tahun): Rp 75.000

• Domestik dewasa (>10 tahun): Rp 120.000

• Mancanegara anak (3-10 tahun): Rp 305.000

• Mancanegara dewasa (>10 tahun): Rp 455.000

2. Candi Prambanan

Prambanan menjadi candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Sampai saat ini, belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah siapa. 

Namun, Candi Prambanan diduga dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. 

Denah asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang, terdiri atas halaman luas dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njerom (pelataran dalam). 

Halaman luar merupakan areal terbuka yang mengelilingi pelataran luar. Pelataran luar berbentuk bujur dengan luas 390 meter persegi. 

Pelataran ini hanya merupakan palataran kosong. Belum diketahui apakah semula terdapat bangunan atau hiasan lain di pelataran ini.

Berikut jam buka dan harga tiket Candi Borobudur:

Jam Buka

Candi Borobudur buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB. Loket tiket dibuka mulai pukul 06.30–16.30 WIB. 

Harga tiket

• Harga tiket masuk Candi Borobudur adalah: 

• Rp 50.000 untuk dewasa 

• Rp 25.000 untuk anak 3–10 tahun 

• Diskon 50 persen untuk rombongan pelajar/mahasiswa, minimal 20 orang

3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Taman Mini Indonesia Indah merupakan suatu taman hiburan bertemakan kebudayaan Indonesia di Jakarta Timur, DKI Jakarta. 

Taman ini memiliki 147 hektare atau 1.47 kilometer persegi. Taman ini merupakan rangkuman budaya bangsa Indonesia yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia pada 1975 yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. 

Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya yang juga menjadi tempat pertunjukkan multimedia show bernama Tirta Cerita, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater Keong Emas dan Teater Tanah Airku, berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di Jakarta.

TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektare.

Aslinya topografi TMII agak berbukit karena merupakan danau raksasa yang dikeringkan, tetapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lanskap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.

 

Pada Januari 2022, TMII mulai direvitalisasi sebagai bentuk persiapan untuk mendukung penyelenggaraan rangkaian acara pendukung KTT G20 Bali 2022 di Jakarta.[5] Meskipun demikian, TMII masih dibuka untuk umum, hingga akhirnya ditutup sementara pada 17 Mei 2022

Revitalisasi TMII mengangkat konsep "Indonesia Opera", yang didesain oleh tim Urban+. Fokus dari konsep tersebut adalah mengembalikan konsep awal TMII sebagai sinopsis dari kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia dengan melakukan penataan ulang kawasan, agar sesuai dengan sebagaimana mestinya. 

Dengan demikian, pengunjung dapat langsung merasakan kemajemukan budaya Indonesia begitu masuk ke dalam TMII.

Konsep Indonesia Opera juga memiliki desain yang ramah lingkungan, yaitu terdiri dari 70% ruang hijau dan 30% bangunan sesuai konsep awal di tahun 1972 sehingga ruang hijau diperluas

Jam buka

TMII buka setiap hari, dengan jam buka yang berbeda untuk hari kerja dan akhir pekan. Selama hari kerja, TMII buka mulai pukul 06.00 WIB dan tutup pada pukul 17.00 WIB. Selama akhir pekan, TMII buka lebih lama, yakni mulai pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB. 

Harga tiket

Pembelian tiket masuk TMII beserta tiket masuk kendaraan hanya bisa dilakukan secara non-tunai, seperti kartu debit/kredit, QRIS, dan pembayaran non-tunai lainnya.

4. Kebun Raya Bogor

Kebun raya Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Kebun ini dioperasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kebun ray aini terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor. Luasnya mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.

Didirikan pada 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda, Kebun Raya Bogor berkembang pesat dibawah kepemimpinan berbagai ahli botani terkenal. Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor berfungsi sebagai pusat penelitian utama pertanian dan hortikultura, dan merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara.

Jam buka Kebun Raya Bogor adalah:

Senin–Jumat: 08.00–16.00 WIB

Sabtu–Minggu & Libur Nasional: 07.00–16.00 WIB

 Harga tiket masuk Kebun Raya Bogor adalah:

• Wisatawan domestik: Rp15.500/orang pada hari biasa dan Rp25.500/orang pada akhir pekan

• Wisatawan asing: Rp25.500/orang pada hari biasa dan Rp25.500/orang pada akhir pekan

• Wisatawan dengan mobil: Tambahan Rp50.000 pada hari biasa dan Rp50.000 pada akhir pekan

• Wisatawan dengan motor: Tambahan Rp5.000 pada hari biasa dan Rp5.000 pada akhir pekan

5. Kawah Putih Bandung

Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terletak di kaki Gunung Patuha. Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha.

Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Danau Kawah Putih sendiri berada pada ketinggian 2194 meter.

Kisah tentang Kawah Putih Ciwidey diketahui berawal pada abad ke-10. Di masa lampau, terjadi sebuah letusan Gunung Patuha yang sangat hebat. 

Pasca letusan terdapat kejadian aneh, yaitu sekelompok burung terbang melewati Kawah Putih didapati mati. 

Karena hal ini, pada masa itu penduduk setempat menganggap bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang angker.

Jam buka Kawah Putih di Bandung adalah pukul 07.30–16.00 WIB, setiap hari. 

Berikut adalah beberapa informasi mengenai harga tiket masuk Kawah Putih:

• Tiket masuk untuk wisatawan lokal (WNI) adalah Rp30.000

• Tiket masuk untuk wisatawan mancanegara (WNA) adalah Rp81.000

• Tiket Terusan + Ontang Anting (domestik) adalah Rp57.000

• Tiket Terusan + Ontang Anting (mancanegara) adalah Rp110.000 

• Harga tiket di atas belum termasuk ongkos pulang pergi angkutan khusus ke pusat Kawah yang disebut Ontang Anting sebesar Rp 29.000/orang.

Indonesia adalah negeri yang kaya akan keragaman budaya, dari Sabang hingga Merauke, setiap sudutnya menyimpan keindahan tradisi, seni, dan warisan leluhur yang tak ternilai. Melalui wisata budaya, kita tidak hanya menyaksikan keunikan adat dan kebiasaan masyarakat, tetapi juga turut menjaga dan melestarikannya. 

Dengan terus mendukung dan mencintai kekayaan budaya ini, kita ikut memperkuat jati diri bangsa di tengah modernisasi. Mari bersama-sama melestarikan dan menikmati keindahan budaya Indonesia, agar generasi mendatang dapat terus merasakan pesona yang kita banggakan hari ini.

(Nailil Hikmah/Magang)