Arrmanatha Nasir Bahas Isu Global saat Bertemu Prabowo, Titip Pesan Ini

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:10 WIB
Momen Arrmanatha Nasir dan Bima Arya saat memenuhi panggilan Prabowo di Kertanegara. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Momen Arrmanatha Nasir dan Bima Arya saat memenuhi panggilan Prabowo di Kertanegara. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York, Arrmanatha Nasir, telah melakukan pertemuan dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan bahwa  mendiskusikan berbagai isu global serta tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia ke depan.

"Saya selama ini bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York dan hari ini diminta untuk menghadap bapak Presiden Terpilih, Bapak Prabowo," ujar Arrmanatha kepada wartawan di lokasi, Selasa (15/10/2024).

Lebih lanjut Arrmanatha mengaku berdiskusi mengenai situasi global, tantangan dan peluang-peluang yang ada.

"Dan bapak presiden menekankan pentingnya untuk Indonesia terus berperan aktif dan membantu untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih," katanya lebih lanjut.

Meskipun ia tidak merinci posisinya di kabinet mendatang, Arrmanatha menyebutkan bahwa tugasnya akan tetap berkaitan dengan Kementerian Luar Negeri.

"Saya kan selama ini bertugas di Kemlu dan sebagai saat ini sebagai Dubes Indonesia untuk PBB dan itu bidang yang saya tekuni lebih dari 20 tahun," tambahnya.

Sebelum Arrmanatha Nasir para calon kabinet Prabowo juga telah diundang ke Kertanegara, Senin (14/10/2024).

Berikut adalah daftar calon menteri yang dipanggil oleh Prabowo pada hari pertama:

1. Prasetyo Hadi
2. Natalius Pigai
3. Widiyanti Putri Wardhana
4. Yandri Susanto
5. Fadli Zon
6. Nusron Wahid
7. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
8. Maruarar Sirait
9. Teuku Riefky Harsya
10. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
11. Satryo Soemantri Brodjonegoro
12. Arifatul Choiri Fauzi
13. Yassierli
14. Zulkifli Hasan atau Zulhas
15. Tito Karnavian
16. Bahlil Lahadalia
17. Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum dan HAM)
18. Abdul Mu'ti (Mendikdasmen)
19. Iftitah Sulaiman
20. Sugiono
21. Muhaimin Iskandar
22. Wihaji
23. ⁠Abdul Kadir Karding
24. Agus Andrianto
25. Raja Juli Antoni
26. Agus Gumiwang Kartasasmita
27. Pratikno
28. Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)
29. Ribka Haluk
30. Dudy Purwagandhi
31. Sakti Wahyu Trenggono
32. Budi Santoso
33. Rachmat Pambudy
34. Dodi Hanggodo
35. Hanif Faisol Nurofiq
36. Nasaruddin Umar
37. Amran Sulaiman
38. Sultan B Najamudin
39. Erick Thohir
40. Dito Ariotedjo
41. Budi Gunadi Sadikin
42. Airlangga Hartarto
43. Sri Mulyani (Menkeu)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas
46. Rosan Roeslani
47. M Herindra
48. Donny Ermawan
49. Meutya Hafidsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: