Benarkah Wanita Lebih Sembrono saat Mengemudi? Simak Penjelasannya di sini

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Ilustrasi mengemudi. (Foto/freepik).
Ilustrasi mengemudi. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com -  Keterampilan membawa kendaraan sudah menjadi kebutuhan manusia dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Mau pergi ke mana pun rasanya sulit jika tidak membawa kendaraan, apalagi bagi ibu rumah tangga yang dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai tugas domestik termasuk menjemput anak sekolah atau sekadar membeli sayuran warung. 

Tapi perempuan khususnya ibu-ibu sering mendapat lebel gegabah atau sembrono saat berkendara. Sampai-sampai ada jargon "sen kanan belok kiri" yang disematkan kepada wanita yang sedang berkendara. Tapi benar engga ya perempuan sesembrono itu? Atau perempuan cenderung ingin ngebut saat membawa kendaraan?

Sebuah studi menyatakan bahwa pria lebih sering terpecah fokus ketimbang wanita ketika mengemudi. Dalam sebuah survei yang melibatkan 2.214 pengemudi berusia 18-65 tahun di Amerika Serikat. Sebanyak 70% responden mengatakan melakukan aktivitas lain saat berkendara.

Dikutip dari Carscoops,ditemukan pengemudi pria lebih rentan gagal fokus daripada wanita. Sebab pria ditemukan lebih sering melakukan aktivitas lain ketika berkendara.

Hasilnya 20% pria lebih sering menggunakan smartphone sambil nyetir dan 70% pengendara pria lebih banyak menonton video dari balik kemudi. Selain itu 26 persen pria lebih sering daripada wanita terpecah konsentrasinya saat melihat ke arah pejalan kaki.

Namun ada salah satu kegiatan yang sama-sama dilakukan wanita dan pria ketika sedang berkendara, yakni makan dan minum. Dalam studi tersebut ditemukan sebanyak 58,9% pria dan 58,2% wanita melakukan kegiatan tersebut saat mengemudi.

Dilansir dari GridOto.com gaya berkendara pria dan wanita berbeda. Hal ini juga dipengaruhi oleh kemampuan area sudah pandang (peripheral vision)

"Dari otak yang dimiliki pria dengan wanita sudah berbeda, pengaruhnya ada di perbedaan kemampuan area sudut pandang atau peripheral vision," terang Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta juga sebagai Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC).

Pria memiliki sudut pandang yang jauh namun sempit sehingga memiliki fokus yang tajam dan mudah mengantisipasi kejadian dari jauh.  
    

"Reaksi dan antisipasi pengemudi pria bisa dikatakan lebih tanggap dan cepat, kemampuan interpretasi visual untuk menentukan arah tujuan lebih tepat," ujar Adrianto.

Namun pria memiliki kecenderungan over confidence dengan kemampuannya untuk berkendara di kecepatan tinggi dan agresif sehingga potensi melakukan manuver bahaya. Sedangkan wanita memiliki sudut pandang yang pendek namun areanya lebih luas yang membuat lebih mudah mengantisipasi sesuatu sampai ke sisi samping mobil. 

Sudut pandang yang pendek membuat pengemudi wanita memiliki fokus yang kurang baik, lemah dalam mengantisipasi dan reaksi terhadap kejadian dari jauh dalam waktu cepat.

 "Tapi kondisi seperti inilah yang membuat wanita cenderung bisa menjaga kecepatan aman, jaga jarak aman, dan lebih kalem di jalan karena peka terhadap sekitar"sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: