Demokrat Usulkan Sistem Penempatan Pimpinan AKD

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman (BeritaNasional/Sinpo.id)
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman (BeritaNasional/Sinpo.id)

BeritaNasional.com -  Politisi Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengusulkan sistem atau mekanisme penempatan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) berdasarkan asas kebersamaan dan persamaan.

"Kami mengusulkan supaya sistemnya itu, misalnya PDI Perjuangan mendapatkan ketua di komisi apa, sistemnya adalah sistem putaran. Putaran pertama, putaran kedua, putaran ketiga, dan seterusnya sampai selesai," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (19/10/2024).

Mekanisme yang digunakan yakni sistem putaran pertama diberikan kepada fraksi yang memiliki kursi terbanyak di DPR RI yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, hingga Partai Demokrat yang ada di posisi terakhir.

Menurutnya sistem ini dapat menjamin kebersamaan,  menjamin persamaan, saling menghargai, tidak mayoritas dan tidak ada tirani minoritas. Sebab setiap fraksi punya hak yang sama, untuk memilih. 

"Jadi, tidak ada blocking system. Jadi, yang kami perjuangkan adalah sistemnya. Dengan menegakkan sistem ini dan melaksanakan sistem itu, kami nanti dapat di fraksi mana kami siap," ucapnya. 

Sementara itu, anggota DPR RI Herman Khaeron juga menyampaikan sampai saat ini belum ada sistem pemilihan pimpinan AKD.

Ia berharap pembahasan sistem penetapan pimpinan AKD di DPR RI periode 2024—2029 harus adil.

"Proses formal belum clear, perlu ada pembicaraan proporsionalitasnya dan pembahasan harus ekualitas," tukasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: