KAI Dukung Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan Cara Ini

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 20 Oktober 2024 | 02:30 WIB
Depo lokomotif KAI di Cipinang, Jaktim.. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Depo lokomotif KAI di Cipinang, Jaktim.. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - KAI ikut mendukung kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan hari ini, Minggu (20/10/2024) dengan berbagai persiapan.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya mengatur rekayasa operasional 32 kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan berangkat dan berhenti di Stasiun Gambir pada tanggal tersebut.

Hal itu, menurut dia, dilakukan untuk mencegah keterlambatan pengguna jasa KA yang menuju Stasiun Gambir akibat pengalihan arus lalu lintas di beberapa jalan menuju stasiun. 

‘’Dari total tersebut, 27 KA Jarak Jauh yang berangkat dan 5 KA Jarak Jauh yang tiba di Stasiun Gambir berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik dan turun penumpang. Dalam kondisi normal, KA-KA ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara,” ungkap Anne melalui keterangannya di Jakarta pada Sabtu (19/10/2024)..

KAI melalui KAI Commuter juga akan mengoperasikan layanan pola perjalanan Commuter Line dengan total 1.048 perjalanan. Ada 83 Stasiun KAI yang melayani naik turun Commuter Line di Jabodetabek.

“Kami juga merencanakan tambahan 32 perjalanan Commuter Line sehingga total akan ada 1.080 perjalanan yang dioperasikan. Penambahan ini dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi kepadatan pengguna,” jelas Anne.

Pada 20 Oktober, KAI juga akan meningkatkan jumlah perjalanan LRT Jabodebek dari 260 menjadi 364 perjalanan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat.

Anne mengatakan, untuk meramaikan perayaan Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, KAI Commuter dan LRT Jabodebek menerapkan tarif Rp 1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek pada 20 Oktober 2024.

‘’Syaratnya, bagi pengguna commuter line saldo minimum saat tap-in adalah Rp 5.000 dan bagi pengguna LRT Jabodebek saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT) dan Kartu Uang Elektronik (KUE) sebesar Rp 1.000 serta saldo minimum LinkAja Rp 20.000, ketentuan tarif ini hanya berlaku untuk satu pengguna,” ucapnya.

KAI juga akan menambah ruangan dan fasilitas layanan kesehatan di berbagai stasiun serta menyiagakan mobil ambulans ekstra untuk kondisi darurat.

“Dalam hal pengamanan, KAI bekerja sama dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun di Jakarta. Total ada 152 personel pengamanan untuk Stasiun KA Jarak Jauh dan 325 personel untuk Stasiun Commuter Line,” tuturnya.

Anne menambahkan, untuk meningkatkan layanan pengguna Commuter Line, ada penambahan petugas Passenger Service, petugas ticketing, loket portabel, dan petugas kebersihan. 

KAI Commuter juga akan memberlakukan jalur khusus bagi pengguna prioritas untuk masuk dan keluar stasiun.

“Kami mengimbau seluruh pengguna untuk menggunakan KMT atau Kartu Uang Elektronik Bank dengan saldo yang cukup. Setiap kartu hanya dapat digunakan untuk satu pengguna, yang akan mempercepat akses masuk dan mengurangi waktu tunggu di gate stasiun. Kami juga mengimbau masyarakat yang akan menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden untuk tertib serta mengutamakan keselamatan dan keamanan,” tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: