Polisi Usut Penembakan Warga di Puncak Jaya oleh OTK

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:42 WIB
Ilustrasi penembakan. (Foto/Freepik)
Ilustrasi penembakan. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Jamaluddin alias Dg Eppe, warga Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, dilaporkan tewas setelah ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin (21/10/2024).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan kejadian tersebut dilaporkan oleh keponakan korban, Noval (17), ke Mako Polres Puncak Jaya sekitar pukul 18.50 WIT.

“Telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK di dalam kios kompleks Kuburan 7 Camp, Pagaleme, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,” ucap Ignatius dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Setelah menerima laporan, Polres Puncak Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui insiden penembakan tersebut.

“Ini guna mengidentifikasi pelaku dan motif di balik kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Secara terpisah, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menyatakan bahwa sebelum kejadian, ada dua orang yang berdiri di depan kios dengan gerak-gerik mencurigakan. Saksi kemudian menyuruh korban untuk menutup kios, tetapi tidak dihiraukan oleh korban.

"Ketika saksi sedang menunduk untuk mengambil uang di dalam karton untuk dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak tiga kali, yang langsung mengenai korban Jamaluddin alias Dg Eppe. Korban langsung terkapar di samping kursi dengan wajah yang sudah berlumuran darah," ujarnya.

Setelah kejadian, Kuswara mengatakan anak korban mengirimkan pesan suara melalui WhatsApp ke grup keluarga, yang berisi tangisan anak korban dan teriakan istri korban yang berlari keluar kios meminta pertolongan.

“Berselang beberapa menit kemudian, adik korban, Muhammad Arief, datang dari rumahnya menuju lokasi kejadian, dan keponakan korban disuruh oleh keluarga untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian,” jelasnya.

Meski demikian, Kuswara menambahkan bahwa situasi keamanan di Puncak Jaya pasca penembakan masih aman dan terkendali. Pihaknya telah meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan yang sama oleh OTK.

“Kepada masyarakat di sekitar Kota Mulia, agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan,” tambahnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: