AHY Ingin Pembangunan Ekonomi yang Merata
BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginginkan tidak ada pembangunan ekonomi yang sangat timpang antara Pulau Jawa dan non Pulau Jawa. Ia ingin pembangunan merata ke semua daerah.
“Kita ingin saudara-saudara kita dimanapun berada, daerah-daerah atau wilayah-wilayah Indonesia juga tidak ada yang sangat timpang pembangunan ekonominya, kesejahteraannya antara Jawa dengan non-Jawa, termasuk Indonesia bagian Timur,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto disebut menghidupkan kembali Kementerian Transmigrasi secara khusus yang dipisah dengan urusan desa dan daerah tertinggal dengan tujuan agar kementerian ini dapat membantu dalam mempercepat pembangunan ekonomi di sejumlah kawasan, termasuk Indonesia Timur, dengan menjalankan program-program transmigrasi.
“Saya dengar Menteri (Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara) juga tadi pagi mengatakan bahwa transmigran itu adalah patriot, karena memang harus ada keinginan dan juga kesadaran bahwa dengan berpindah ke suatu daerah, membutuhkan kehadiran bukan hanya secara fisik, tapi juga skills, keterampilan, dan juga pengalaman-pengalaman tertentu untuk meningkatkan produktivitas ekonomi suatu daerah,” ujarnya dikutip dari Antara.
Perlu diketahui, Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan membawahi lima kementerian teknis. Mulai dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan adalah kementerian baru yang dibentuk dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029.
Dalam kesempatan tersebut, ia melakukan kunjungan perdana ke Kementerian Transmigrasi bersama Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.
Menurut AHY, sangat penting bagi dirinya untuk segera turun ke lapangan dalam rangka mengenal secara langsung struktur dan setiap orang yang terlibat di kementerian tersebut. AHY meyakini bahwa kepemimpinan itu tentang hubungan yang baik antara elemen-elemen organisasi, antar pemimpin dengan yang dipimpin, termasuk juga sinergi dan kolaborasi bisa dibangun seiring dengan adanya pertemuan secara intensif dan konsisten.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
HUKUM | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu