Eks Penyidik KPK Yakin Presiden Prabowo Mampu Tingkatkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
BeritaNasional.com - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Pornomo, percaya bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia akan meningkat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya yakin pemerintahan Prabowo bisa meningkatkan nilai IPK Indonesia yang saat ini berada di angka 34 pada tahun 2023,” ungkap Yudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/10/2024).
Yudi menjelaskan bahwa IPK yang dirilis oleh Transparency International adalah ukuran obyektif dari tingkat korupsi di suatu negara.
Ia menekankan bahwa skor IPK Indonesia masih jauh dari angka maksimal 100. Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak untuk bekerja lebih keras dalam upaya pemberantasan korupsi.
“IPK Indonesia masih merah; untuk meningkatkan satu poin saja memerlukan usaha yang sangat besar dalam pencegahan dan penindakan kasus korupsi,” ujarnya.
Yudi meyakini bahwa pemerintahan Prabowo dapat meningkatkan IPK Indonesia karena memiliki visi pemberantasan korupsi yang optimis, yang disampaikannya dalam pidato.
“Pidato tersebut merangkum visi pemberantasan korupsi Prabowo dalam tiga hal: penindakan, pencegahan, dan peran serta masyarakat,” tambahnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu