Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Bus Pariwisata Siswa TK

BeritaNasional.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bus pariwisata di jalan Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024).

Menurut Ade Ary, tidak adanya korban jiwa dalam kebakaran bus yang membawa 58 siswa TK.

“Sigap sekali intinya Pak Supir dan kernet dengan langsung menghubungi pihak kepolisian dan langsung ditangani bersama-sama,” kata Ade Ary kepada wartawan pada Jumat (25/10/2024).

Dengan begitu, petugas akhirnya bisa segera melakukan mitigasi untuk pemadaman dan mengatur arus lalu lintas 

“Kami dari Polda Metro Jaya melakukan pengamanan di TKP, membantu evakuasi korban, kemudian melakukan pengaturan lalu lintas,” katanya.

“Kemudian membawa atau menderek bus dan api telah dipadamkan bekerja sama dengan rekan-rekan dari Damkar Jaktim, ada tiga unit,” ucapnya.

Atas kejadian ini, Ade Ary mengimbau pengendara yang mengalami kendala saat melintas di jalan tol bisa segera menghubungi call center yang telah tersedia.

“Kamu juga mengimbau di tol itu ada call center, kemudian 110 juga mohon bisa dihubungi. Untuk menghubungi Polda Metro Jaya, itu nomor pengaduan gratis 24 jam. Petugas kami juga ada di jalan umum, di jalan tol itu ada,” katanya.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata terbakar di jalan tol Wiyoto Wiyono kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024). Adapun bus tersebut sedang membawa 58 siswa TK.

"Objek terbakar bus pariwisata mengangkut anak TK sebanyak 58 anak," ujar Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).

Menurut Abdul, pihaknya mendapatkan laporan awal adanya kebakaran pada pukul 10.12 WIB. Sedikitnya ada tiga unit mobil pemadam dan 13 personel dikerahkan guna menjinakan si jago merah. 

Namun, tidak ada korban dalam insiden kebakaran ini karena semua anak TK di dalam bus dipastikan selamat. 

"Jiwa terselamatkan 60 jiwa. Awal pemadaman Pukul 10.33 WIB, akhir pemadaman pukul 10.57 WIB. Pemadaman selesai," katanya.

Selain itu, dia menduga penyebab kebakaran akibat adanya korsleting listrik AC dari bus pariwisata tersebut.

"Penyebab korsleting AC. Kronologi dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin, lalu api membesar," paparnya.