Anggota Kabinet Merah Putih Kompak Ikuti Intruksi Saat Makan

BeritaNasional.com -  Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap kekompakan para menteri Kabinet Merah Putih saat makan bersama di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Ada prosesi khusus saat makan bersama di pembekalan para menteri.

"Saya sangat menikmati kebersamaan dan kedisiplinan selama menjalani retreat di Akmil ini. Salah satu yang paling berkesan adalah prosesi makan pagi dan makan siang terpimpin. Mungkin juga nanti makan malam akan dengan prosesi yang sama," ujar Hasan dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).

Saat makan pagi, seluruh menteri berada tepat pukul 08.00 WIB. Mereka memulai makan bersama dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Saat lonceng berbunyi, seluruh menteri berdoa bersama lalu serentak meneriakkan selamat makan.

"Pagi hari, seluruh anggota kabinet sudah berada pukul 8.00 WIB di tenda makan KS Tubun. Tapi makan tidak boleh dimulai sendiri-sendiri. Prosesi makan pagi dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto," ujar Hasan.

"Presiden Prabowo membunyikan lonceng satu kali, lalu semua anggota kabinet menundukkan kepala berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng berbunyi dua kali sebagai pertanda prosesi doa selesai. Lalu, semua anggota kabinet serentak meneriakkan selamat makan," ungkapnya.

Kemudian, ketika lonceng kembali dibunyikan, para menteri kompak menghentikan makannya diteruskan dengan doa.

"Tidak hanya makan yang dimulai bersamaan. Tapi berakhirnya pun harus di saat yang bersamaan. Ketika lonceng berbunyi sekali, semua berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan terima kasih," jelas Hasan.

Acara makan siang pun dilakukan prosesi yang sama. Tetapi yang memimpin adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka.

"Ketika makan siang juga dengan prosesi yang sama. Kali ini dipimpin oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka," ujar Hasan.

Hasan mengatakan, hal ini menunjukkan keteraturan dan kedisiplinan. Para menteri belajar pembentukan karakter di Akmil Magelang.

"Bagi kami memang hanya dua hari, tapi kami bisa membayangkan pembentukan karakter dan semangat korps yang ditanamkan di Akmil Magelang. Dua hari yang bagi orang-orang seperti saya penting untuk menyerap energi para patriot-patriot bangsa agar setia pada tujuan berbangsa dan bernegara," katanya.