Memanas, Israel Dikabarkan Kembali Bombardir Wilayah Iran

BeritaNasional.com - Israel telah mengonfirmasi telah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran. 

Dilansir dari BBC News pada Sabtu (26/10/2024) pagi WIB, belum diketahui lokasi mana yang terkena serangan dan seberapa parah kerusakannya. 

AS sebelumnya telah memperingatkan Israel agar tidak menyerang lokasi nuklir dan minyak yang dapat memicu konflik yang meluas di kawasan tersebut.

Berdasarkan laporan BBC, serangan itu terjadi setelah Iran meluncurkan hampir 200 rudal balistik ke Israel awal bulan ini. 

Israel mengatakan akan membalas, tetapi tidak memerinci kapan atau lokasi mana yang akan menjadi targetnya. 

Serangan Iran itu terjadi setelah serangan Israel yang menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan operasi Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Iran Brigjen Abbas Nilforoushan.

Sejauh ini, media pemerintah Iran telah mengabaikan serangan tersebut sebagai serangan yang tidak berhasil, yang menurut para ahli kepada BBC merupakan respons khas Iran setelah insiden semacam itu. 

Namun, para ahli memperingatkan, hal itu mungkin berubah jika laporan tentang kerusakan parah atau kematian muncul.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di Suriah, meskipun Israel belum mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

Menurut Pentagon, AS tidak terlibat dalam serangan itu. Gedung Putih menyebut serangan itu sebagai "latihan membela diri".

Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan tentang serangan itu dan mengikuti perkembangannya.