Doyan Makan Martabak? Ini Sejarahnya

BeritaNasional.com -  Martabak manis diyakini punya sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi kudapan populer di Indonesia. Dilansir dari berbagai sumber martabak manis berasal dari Fujian, China dan diperkenalkan oleh para imigrannya ke negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Martabak manis merupakan kudapan manis sejenis pancake yang populer di Indonesia. Kreasi serupa juga dapat ditemukan di negara-negara tetangga.

Martabak manis juga dikenal dan dinikmati di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, hingga Thailand. Sebutannya pun beragam seperti apam balik, terang bulan, ban jian kueh, min chiang kueh, dai gau min, chin loong pau, dan kap biang.

Berdasarkan yang ditulis Says Malaysia (25/10/2021) kemunculan martabak manis tak dapat dipisahkan dari pemimpin militer Dinasti Qing, General Tso Tsung T'ang.

Pada 1855, ia dikirim ke Fujian sebagai pemimpin pasukan tentara. General Tso ditunjuk untuk melawan para pemberontak.

Saat itu, makanan yang biasa dinikmati warga lokal Fujian dan para tentara adalah roti tipis (flatbread) dengan topping daun bawang dan saus sambal. Namun General Tso melakukan penyesuaian.

Alih-alih pakai daun bawang, ia menggantinya dengan gula pasir dan kacang tanah karena lebih mudah didapat di Fujian. Kudapan eksperimennya ini lantas menyebar dengan cepat di seluruh Fujian.

Cikal bakal martabak manis ini kemudian banyak dijual di sana sebagai jajanan kaki lima. Lalu seiring waktu, para imigran dari Fujian memperkenalkan martabak manis ke negara-negara Asia Tenggara.

Sedangkan The Tasty World (26/11/2021) mencatat martabak manis di Indonesia asalnya dari Pulau Bangka Belitung. Para imigran Hoklo atau Hokkien dipercaya sebagai sosok yang memperkenalkan kreasi martabak manis.

Mereka menamainya hoklo pan. Resep hoklo pan hanya memakai topping tradisional seperti wijen panggang dan taburan gula pasir. Namun kini martabak manis hadir dalam berbagai versi topping.

Martabak manis kemudian punya beberapa penamaan berbeda di Indonesia. Di Pulau Bangka, namanya Martabak Bangka. Sedangkan di Bandung, namanya menjadi Martabak Bandung. Konon martabak manis bisa populer di kota kembang usai dibawa orang Bangka bernama Bong Kap Djun.

Nama lain dari martabak manis di Indonesia adalah terang bulan. Ini merujuk pada bentuk martabak yang seperti bulan yang terang. Permukaannya memiliki titik-titik dengan lubang kecil dan bersinar layaknya bulan di malam hari.