Gerakan Solat yang Menyehatkan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 29 Oktober 2024 | 03:00 WIB
Solat (BeritaNasional/Freepik)
Solat (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Gerakan salat mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh. Manfaat gerakan salat antara lain adanya respon protektif otak untuk menurunkan hasil metabolisme bahan toksik bagi otak, mempertahankan neurogenesis, serta menjadikan semacam relaksasi dalam tubuh.Dilansir dari laman fkkm.ugm.ac.id dokter spesialis penyakit dalam Rudiansyah menuturkan rutin dan khusyuk saat solat bisa menjadikan tubuh lebih bugar

“Dengan kita salat, maka itu membangkitkan semua ketenangan, sehingga memunculkan hormon endorfin, dan memunculkan kesehatan yang sangat tinggi sekali,” ujarnya.

Gerakan solat juga banyak kemiripan dengan beberapa gerakan dalam yoga.  Di era yang serba cepat dan rentan stres seperti sekarang, yoga menjadi pilihan masyarakat untuk tetap bisa menjaga kebugaran tubuh dan pikiran.

Berikut gerakan solat yang mirip dengan gerakan yoga

Salat: Qiyam (Berdiri) - Yoga: Namaste

Selama qiyam dan namaste, ada pemerataan di kedua kaki. Ini akan memudahkan sistem saraf dan keseimbangan tubuh. Saat melakukan gerakan qiyam dan namaste, tubuh diisi dengan energi positif. Posisi demikian membantu meluruskan punggung dan memperbaiki postur tubuh.
Beberapa telah menafsirkan qiyam sebagai keselarasan dari pusat energi di dalam tubuh. Saat melafalkan lebih banyak ayat Al-Quran, getaran suara dari vokal panjang ā, ī, dan ū merangsang jantung, tiroid, kelenjar pineal, hipofisis, kelenjar adrenal, dan paru-paru.

Salat: Ruk’u - Yoga: Uttanasana

Gerakan ini sepenuhnya meregangkan otot-otot punggung bawah, batang tubuh depan, paha, dan betis. Darah dipompa ke batang tubuh bagian atas. Posisi ruk’u atau uttanasana dapat mengencangkan otot perut dan ginjal.
Para pelajar Muslim mengikuti kelas yoga bersama. 

Salat: Julus (Duduk) - Yoga: Vajrasana

Julus (posisi duduk) dan vajrasana membantu detoksifikasi hati dan merangsang aksi peristaltik usus besar. Posisi ini membantu pencernaan dengan memaksa isi perut ke bawah. Selain itu, gerakan demikian membantu dalam menyembuhkan varises dan nyeri sendi, meningkatkan kelenturan, dan memperkuat otot panggul.

Salat: Sujud - Yoga: Balasana

Sujud adalah posisi terpenting dalam shalat. Posisi ini merangsang korteks frontal otak. Ketika sujud, jantung pada posisi yang lebih tinggi daripada otak. Oleh karena itu, aliran darah ke bagian atas tubuh semakin meningkat, terutama kepala dan paru-paru.
Gerakan ini memungkinkan racun mental untuk dibersihkan. Selain itu, sujud dan balasana membantu otot perut untuk berkembang dan mencegah pertumbuhan kelemahan pada bagian tengah tubuh.
Bagi wanita hamil, gerakan demikian mempertahankan posisi janin, mengurangi tekanan darah tinggi, meningkatkan elastisitas sendi dan mengurangi stres, kecemasan, pusing dan kelelahan.

Meditasi
Banyak orang melakukan yoga dengan instruksi yang menenangkan untuk membantu mereka bermeditasi. Seorang instruktur yoga dengan suara lembut memberi instruksi bagaimana bernapas, apa yang harus dibayangkan, dan apa yang harus dirasakan.

Pelafalan Al-Quran atau ayat-ayat dalam salat juga berfungsi sebagai pedoman bagi individu. Namun, itu tidak hanya membimbing kita selama salat, tetapi juga untuk membimbing hidup kita.
Banyak yang menggambarkan meditasi sebagai sumber pencerahan karena membuat mereka merasa damai dan memudahkan aktivitas sehari-hari. Salat memiliki tujuan yang tepat. Bimbingan dan perdamaian adalah nilai inti dalam Islam, sampai-sampai Muslim wajib menjalankan salat lima waktu dalam satu hari. 
 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: