Apakah Hanya Orang Indonesia yang Bisa Jongkok?

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 29 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Jongkok (BeritaNasional/Freepik)
Jongkok (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com- Nyaris sebagian besar orang Asia bisa jongkok.
Kebiasaan setengah duduk ini ternyata tidak selalu bisa ditiru oleh kelompok orang Eropa atau yang bukan asia. 

Jongkok ala orang Asia.

Orang eropa atau bule juga punya gerakan jongkok yang berbeda dengan orang Asia. Jongkok yang dimaksud adalah deep squat atau yang juga dikenal sebagai asia squat. Jongkok asia merupakan postur dengan tumit menempel sepenuhnya di tanah. Sebagian besar paha dalam menempel di betis dan perut mengenai paha bagian atas.

Walau terdengar sederhana, gerakan ini membutuhkan keseimbangan dan stabilitas. Jika seseorang tidak terbiasa dan memaksa melakukannya, berisiko membuat tendon archilles pecah saat terjatuh dengan posisi pantat atau punggung duluan, melansir Inspire Us Foundation.                    

Kalau ada lomba durasi jongkok, juaranya kemungkinan besar dari orang Asia. Pasalnya, rata-rata orang Eropa dan Amerika tidak bisa jongkok asia dengan benar.  Sebagian besar yang mencoba asia squat posisinya tidak maksimal. Bahkan, berujung jatuh.

Beberapa sumber menyatakan bahwa hal ini mungkin berkaitan erat dengan kebiasaan. Sebagian besar aktivitas sehari-hari orang Asia dilakukan dengan jongkok. Contohnya saja, saat buang air di toilet maupun mencuci baju dengan tangan. Nah, kebiasaan ini jarang dilakukan oleh orang-orang dari benua lain. Oleh karena sering dilakukan, stabilitas dan keseimbangan orang-orang Asia ketika jongkok pun terasah dan jadi lebih baik. Sedangkan pada bule mereka kesulitan karena jarang melakukannya. Butuh fleksibilitas tinggi.

Uniknya, kesulitan jongkok yang dialami bule sebagian besar hanya dirasakan oleh orang dewasa. Kamu masih bisa menjumpai anak-anak non Asia di Eropa atau Amerika bisa melakukan asia squat. Jangan heran, pada dasarnya kita semua dilahirkan dengan fleksibilitas untuk melakukan asia squat.

Pasalnya, ketika masih neonatal, anak-anak sebetulnya memiliki dorsofleksi pergelangan kaki pasif (kaki menekuk ke belakang) sekitar 60 derajat. Namun, jika tidak dilatih, angka fleksibilitasnya dapat berkurang menjadi 30 derajat. Oleh karena itu, ketika dewasa bule jadi kesulitan melakukan jongkok asia. Ini dijelaskan Bryan Ausinheiler terapis fisik di California dalam The Atlantic.

Selain itu bentuk tubuh juga berpotensi menjadi penyebab kenapa bule tidak bisa jongkok. Lebih jelasnya, seseorang dengan tungkai pendek, kepala besar, dan tubuh panjang umumnya mudah menjaga keseimbangannya. Sayangnya, orang-orang barat kebanyakan memiliki kaki panjang yang mungkin menyulitkan mereka saat harus melakukan asian squat.

Jawaban kenapa bule tidak bisa jongkok ternyata dapat dikaitkan dengan kebiasaan. Orang Asia terbiasa jongkok sejak kecil sehingga fleksibilitasnya terlatih. Sementara itu, orang nonasia umumnya lebih sering menggunakan kursi alih-alih berjongkok. Hal inilah yang membuat mereka jadi kesulitan jongkok. Singkatnya, orang eropa dan amerika tidak terlatih untuk melakukan jongkok asia.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: