Selain Ilmu Pertanian, Polri Bakal Rekrut Alumni SMK Perikanan hingga Peternakan
BeritaNasional.com - Polri berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis. Mulai tahun ini, Polri akan merekrut anggota dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan.
"Polri mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan dan juga pemberian makan bergizi. Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri dari kompetensi khusus yang dijadikan bintara kompetensi khusus bhabinkamtibmas,” kata Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Brigjen Pol Nurworo Danang dalam keteranbannya, Sabtu (2/11/2024).
“Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, dan juga perikanan, dan juga gizi dan kesehatan masyarakat," sambung dia.
Danang mengatakan nantinya para anggota Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini akan ditugaskan sebagai bhabinkamtibmas. Mereka akan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak.
"Nanti bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terurus, yang terbengkalai untuk bisa ditanam tanaman sayur mayur, kebutuhan rumah tangga, termasuk juga beternak,” kata dia.
Menurutnya, dengan memanfaatkan lahan menjadi lebih bermanfaat. Upaya itu bisa memberikan gizi kebutuhan masyarakat sendiri maupun untuk mendukung program pemerintah memenuhi dalam makan bergizi," tutur dia.
"Karena program pemerintah ini untuk memberikan makan bergizi bagi masyarakat, bagi anak-anak pelajar, ibu-ibu hamil. Harapannya nanti mencegah stunting dan juga menjadikan SDM unggul dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 nanti," tambahnya.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan program rekrutmen calon bintara kompetensi khusus ini sedikit berbeda dengan rekrutmen anggota Polri yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Karena, Polri akan secara spesifik hanya membuka pendaftaran bagi mereka yang dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan dan berkompeten yang bisa mendaftar program ini.
"Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan, kita fokuskan untuk merekrut mereka yang punya kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
“Ini nantinya karena yang kita rekrut nanti kita didik juga, dan nantinya akan bisa bertugas bersama-sama stakeholder yang lainnya untuk memberikan edukasi, bimbingan masyarakat," imbuh Danang.
Adapun rencananya nanti akan ada 600 anggota yang direkrut berasal dari Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus) maupun SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) prosesnya akan mulai disosialisasikan pada November 2024 nanti.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 17 jam yang lalu
HUKUM | 18 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 11 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu