Momen Presiden Prabowo Panggil Wiranto hingga AHY untuk Bernanyi: Sekali-kali Menghibur Rakyat
BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mendadak meminta para pensiunan jenderal untuk menghibur rakyat melalui nyanyian. Hal ini terjadi saat menghadiri acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/11/2024).
Mulanya, Prabowo hendak mengakhiri sambutannya dengan meminta izin untuk meminum kopi yang sudah disediakan di dekat podiumnya.
"Saya kira cukup ya sambutan ini. Saya minta izin minum kopi sebentar," kata Prabowo sambil meminum kopi dari cangkir putih di dekat podium pidatonya.
"Habis minum kopi, saya bisa dua jam lagi bicara. Bagaimana? Masih kuat dengar saya?" sambungnya usai menyeruput kopi.
Lantas, Prabowo bertanya apakah panitia menyiapkan band untuk menghibur para tamu undangan. Namun, Prabowo langsung melontarkan pertanyaan kembali apakah para tamu lebih memilih mendengarkan dirinya berpidato atau tokoh-tokoh nasional bernyanyi.
"Ini ada band, gak ya? Kalian lebih suka dengar saya pidato atau mendengar tokoh-tokoh nasional nyanyi? Milih mana?" tanya Prabowo.
Akhirnya, Prabowo meminta para jenderal di Kabinet Merah Putih untuk bernyanyi. Pertama, dia memanggil Wiranto dan Dudung Abdurachman.
"Aku minta rekan-rekan di Kabinet Merah Putih yang pintar nyanyi. Ada, di sini ada beberapa jenderal yang hebat nyanyinya, Pak Wiranto dan Pak Dudung ini jago nyanyi. Saya minta Pak Wiranto dan Pak Dudung, bersediakah Anda menghibur rakyat sekali-kali?" ujar Prabowo.
"Seumur hidup, selalu dihormati jenderal-jenderal ini. Sekali-kali mereka menghibur saudara-saudara sekalian. Gimana? Setuju gak? Atau saudara ingin mendengar pidato politik setengah jam lagi?" tambahnya.
Tak puas dengan kedua jenderal ini, Prabowo kemudian memanggil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bernyanyi.
"Saudara mungkin suka, tapi ini tokoh-tokoh nasional sudah bosan dengar aku bicara terus. Baik, saya minta Pak Wiranto atau Pak Dudung? Pak Wiranto duluan? Silakan," kata Prabowo.
"Siapa lagi? Generasi penerus, yang muda-muda lah. AHY mana? AHY nyanyi," ucap Prabowo sambil menunjuk AHY.
Akhirnya, mereka pun berdiri dan berjalan menuju podium untuk bersiap-siap bernyanyi.
"Ya, jadi saya akhiri pidato saya. Kalau mereka jelek (nyanyinya), boleh saudara tidak tepuk tangan, tapi kalau bagus, saudara boleh tepuk tangan yang kuat. Setuju? Terima kasih. Mainkan!" tandas Prabowo.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu