Jajak Pendapat Menunjukkan Suara Trump dan Harris Hampir Seimbang
BeritaNasional.com - Capres AS dari Partai Republik Donald Trump dan Capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris sama-sama memprediksi kemenangan mereka saat berkampanye di seluruh Pennsylvania di hari Senin, hari terakhir jelang Pilpres AS.
Kampanye Pilpres AS kali ini diwarnai dengan berbagai kejadian yang mengejutkan, seperti dua percobaan pembunuhan terhadap Trump. Pembatalan capres Joe Biden (81 tahun), dan pemilihan Harris sebagai pengganti Biden.
Namun jajak pendapat menunjukkan bahwa Trump dan Harris meraih suara hampir seimbang. Pemenangnya mungkin baru akan diketahui beberapa hari setelah pemungutan suara pada hari Selasa. Meskipun saat ini Trump telah mengisyaratkan bahwa ia akan berusaha untuk melawan kekalahan.
Kedua kandidat berkumpul di Pennsylvania pada hari Senin untuk mendesak para pendukung yang belum memberikan suara mereka untuk datang pada Hari Pemilihan. Negara bagian ini memiliki porsi suara terbesar di Electoral College dari tujuh negara bagian yang diperkirakan akan menentukan hasil pemilu.
Dikutip dari Reuters, di Pittsburgh, Trump muncul di hadapan kerumunan besar di sebuah arena dan menyampaikan apa yang disebut kampanyenya sebagai pesan penutup terakhirnya kepada para pemilih di jam-jam terakhir sebelum Hari Pemilihan.
“Kami telah menunggu empat tahun untuk ini,” kata Trump.
Trump mendorong kemajuan ekonomi dalam pidatonya di Pittsburgh. Ia mengatakan Harris hanya akan membawa kesengsaraan ekonomi jika dia terpilih.
4 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu