Sufmi Dasco Soal Survei Elektabilitas RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin yang Menurun: Langkah Strategis Bisa Diambil
BeritaNasional.com - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi survei Litbang Kompas yang mengungkapkan bahwa pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jakarta dan Jawa Tengah kalah secara elektabilitas dari calon gubernur rivalnya.
Dasco mengatakan bahwa hasil survei tersebut menjadi bahan evaluasi bagi masing-masing tim pemenangan.
"Ya, itu kan masing-masing diserahkan kepada tim pemenangan di masing-masing daerah. Tentunya, evaluasi-evaluasi hasil survei sudah disampaikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Dasco mempercayakan sepenuhnya kepada tim pemenangan RK-Suswono dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin untuk menyikapi hasil tersebut. Ia yakin tim pemenangan akan mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan.
"Sehingga langkah-langkah yang akan diambil sudah diserahkan kepada tim pemenangan di masing-masing daerah, tentunya dengan masukan-masukan yang sudah disimpulkan dan disampaikan agar langkah-langkah strategis bisa diambil," kata wakil ketua DPR RI ini.
Sebelumnya, elektabilitas pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul tipis dari pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Hal ini tercatat dalam survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (5/11/2024).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen, sementara RK-Suswono memperoleh elektabilitas sebesar 34,6 persen.
Sementara itu, pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, hanya memperoleh elektabilitas 3,3 persen. Responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab mencapai 23,8 persen.
Selain itu, Litbang Kompas juga merilis hasil survei untuk Pilgub Jawa Tengah 2024. Hasilnya, pasangan yang diusung PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, unggul dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Dalam survei yang dirilis Senin (4/11/2024), elektabilitas Andika-Hendi mencapai angka 28,8 persen, unggul tipis dalam rentang margin of error dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang memiliki elektabilitas 28,1 persen.
Namun, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, yaitu mencapai 43,1 persen.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 16 jam yang lalu
HUKUM | 17 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu