DPR, Pemerintah, dan Asosiasi Pengemudi Sepakat Bentuk Tim Penyusun Revisi UU LLAJ

BeritaNasional.com -  DPR bersama pemerintah dan asosiasi pengemudi sepakat membentuk tim untuk membahas revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Kesepakatan itu tercapai dalam audiensi pimpinan DPR bersama Asosiasi Pengemudi Independen dan Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebagai koordinator agar tim dapat berjalan efektif.

“Untuk itu, mungkin sebagai koordinatornya kita minta dari Kementerian Perhubungan untuk mengoordinasikan supaya teman-teman pengemudi, pimpinan Komisi V, maupun kementerian lain bisa terlibat sehingga tim dapat berjalan efektif,” kata Dasco saat audiensi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Tim tersebut akan membantu DPR merumuskan draf revisi UU LLAJ yang digarap oleh Komisi V DPR RI.

“Tentunya tim ini berguna dalam membantu pihak DPR, dalam hal ini Komisi V, untuk melakukan revisi UU sebagaimana yang tadi disampaikan pimpinan komisi,” ujar Dasco.

Ia juga meminta tim ini menyerap seluruh aspirasi pengemudi yang disampaikan dalam audiensi sebagai masukan penyusunan draf revisi UU LLAJ.

“Dan saya pikir tadi semua aspirasi yang sudah disampaikan, baik dari Asosiasi Pengemudi Independen maupun dari Asosiasi Pengemudi Rumah Berdaya Indonesia, itu dapat didiskusikan, dicari jalan keluarnya, lalu dimasukkan ke dalam UU,” kata Dasco.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menekankan agar tim segera dibentuk tanpa menunggu waktu lama supaya bisa bekerja secara efektif.

“Serta hal-hal teknis lain dapat dibicarakan, dimusyawarahkan di tim yang akan dibentuk. Saya pikir jangan lama-lama menunggu supaya efektif, karena waktu berjalan terus. Jadi mungkin kami, pimpinan DPR, akan melakukan monitoring melalui pimpinan Komisi V apakah tim ini berjalan sesuai yang kita harapkan bersama,” pungkas Dasco.