Rido Cetuskan Program Transportasi Pulau Seribu Hingga Warteg Naik Kelas
BeritaNasional.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berencana memperluas jaringan dan layanan Transjakarta sampai Kepulauan Seribu.
Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Basri Baco dilansir dari Antara Minggu (10/11/2024) mengatakan, Transjakarta sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta memiliki peran vital sebagai penyedia layanan transportasi massal.
Pasangan ini berencana Transjakarta nantinya akan mengelola transportasi antarpulau di Kepulauan Seribu. Hal ini menjadi merupakan upaya dalam memastikan akses transportasi di Kepulauan Seribu semakin baik.
Saat ini warga Kepulauan Seribu mengandalkan kapal tradisional dan kapal-kapal yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Jakarta untuk mobilitas.
"Kami yakin, Transjakarta bisa menghadirkan pelayanan yang jauh lebih baik jika diberi kesempatan dan kepercayaan untuk mengelola angkutan antar pulau di Kepulauan Seribu," jelasnya.
Terpisah duet Ridwan Kamil, Suswono berinisiatif meningkatkan kualotas waryng tegal (warteg) dengan program Warteg Naik Kelas. Program ini fokus pada peningkatan daya saing dan kualitas warteg yang dikenal sebagai penyedia makanan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.
"Pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) ingin warteg dikenal bukan hanya sebagai pilihan murah, tetapi juga sebagai tempat yang bersih, nyaman, dan terpercaya, bahkan bagi masyarakat kelas menengah ke atas," katanya saat sarapan bersama Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) di Warteg Nurul, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Dalam keterangannya, Suswono menyoroti peran penting warteg, tidak hanya sebagai sumber pangan terjangkau, tetapi juga sebagai tempat berkumpul yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Jakarta.
Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut berkomitmen untuk meningkatkan daya saing dan kualitas warteg melalui tiga pendekatan utama.
Pertama, akses lokasi usaha di area strategis dengan mengoptimalkan kebijakan Kementerian Perdagangan yang mewajibkan pusat perbelanjaan menyediakan alokasi ruang hingga 30% bagi UMKM.
Kedua, program sertifikasi halal kolektif untuk warteg. Suswono menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi warteg
Ketiga, Suswono berencana menggelar pelatihan kewirausahaan untuk pengusaha warteg, termasuk generasi muda yang tertarik melanjutkan usaha ini.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 21 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu